Minggu, 14 Juli 2013

Review : MBC Hari Tujuh



Wisuda, ya, hal yang sangat dinanti dan diimpikan oleh setiap mahasiswa. Hari yang merupakan hari kelulusan seorang mahasiswa, hari yang paling membahagiakan saat seorang menempuh status menjadi mahasiswa. Hari terbayarnya semua peluh, keringat, air mata, dan darah yang telah keluar di sepanjang perjalanan menjadi mahasiswa. Hari yang membuat orang tua menangis, menangis bangga, melihat sang anak telah berhasil, telah lulus dari jenjang pendidikan sebagai seorang mahasiswa. Hari yang penuh makna, sarat emosi. Hari bahagia, yang tak terucap kata.

Hari itulah yang baru saja terjadi di kampusku. Dan hebatnya, di kampus ini, kami memiliki beberapa tradisi memmbanggakan yang pantas dan layak dilestarikan. Salah satunya yang diperlihatkan seluruh massa kampus di hari wisuda kemarin, budaya apresiasi.

Di kampus ini, merupakan sebuah tradisi untuk mengapresiasi wisudawan wisudawati yang sedang bergembira, tidak, sedang sangat-sangat bergembira, yang dilakukan dengan cara mengarak mereka, sembari bernyanyi riang gembira. Inilah yang kemarin kami, Eltoro, lakukan sebagai bentuk rangkaian kegiatan MBC.

Di hari wisuda kemarin, kami mendapat materi tentang salah satu budaya kampus tersebut, bahkan langsung melakukannya dengan terjun langsung mengapresiasi wisudawan wisudawati, mengarak mereka, ikut berbahagia bersama mereka. Sebelum proses arak-arakan dimulai, kami terlebih dahulu diajarkan suatu hal, yang menurutku, sangat membanggakan dan memiliki peran hebat dalam membangkitkan semangat Eltoro dalam mengarak dan membahagiakan wisudawan wisudawati. Kami diajarkan mars kebanggaan himpunan kami, Himpunan Mahasiswa Elektroteknik, mars HME! Teriakan, nyanyian lantang, penuh semangat, dan sarat makna, membuat tekad kami meledak-ledak untuk memberikan yang terbaik bagi wisudawan wisudawati saat kami mengarak. Kami sangat bersemangat.

Dan siangnya, saat yang dinantipun tiba, arak-arakan! Kami siap, setelah sebelumnya mempersiapkan berbagai hal untuk ini, untuk mengapresiasi wisudawan wisudawati dengan semangat dan kegembiraan kami saat arak-arakan ini. Wisudawan wisduawati memasuki lapangan saraga, teriakan ‘E! L! ELEKTRO!’ bergemuruh, memecah keheningan saraga. Teriakan penuh semangat, penuh kegembiraan, apresiasi, mengalahkan cuaca yang kala itu mendung. Setelah semua wisudawan wisudawati berada di saraga, kami, eltoro, massa HME, dan wisudawan wisudawati, meneriakkan mars kebanggaan kami, mars HME. Teriakan berlapiskan semangat menggelegar di udara. Kami semua larut, terbawa suasana, bahagia nan penuh semangat. Tak peduli dia, dia yang diwisuda hari itu, ataupun dia, dia yang bahkan belum resmi menjadi anggota biasa himpunan, tak peduli siapapun dia, dia hanyut dalam hebatnya kegembiraan dan semangat yang ada.

Setelahnya, kamipun mengarak wisudawan wisudawati dari saraga, menuju gerbang depan kampus. Hujan turun, setelah kami keluar dari lorong, tunnel kampus, tepat disaat kami selesai meneriakkan kembali mars himpunan kami, mars HME. Teriakan kami yang dibungkus rapih oleh semangat, kebanggaan, kebahagiaan, seakan membuat awan tak kuasa menahan air yang dimilikinya, hujan turun dengan derasnya. Siapa peduli, hujan deras yang turun dari langit belum cukup hebat untuk melunturkan semangat kami, kegembiraan yang kami rasakan bersama para wisudawan. Kami terus meneriakkan nyanyian penuh semangat disepanjang perjalanan menuju gerbang depan kampus, tempat kami akan memberikan apresiasi terakhir di hari itu kepada wisudawan wisudawati, tempat kami akan melakukan performance.

Sesampainya di gerbang depan, kami melakukannya, dibawah derasnya hujan, performance, untuk wisudawan wisudawati. Berbagai tarian yang berhubungan dengan tema kami, Arabian night, kami peragakan dengan liuk tubuh penuh kegembiraan, penuh semangat. Mulai dari tarian rakyat bersama rajanya, tarian aladin dan yasmin, tarian perut, hingga tarian pertarungan ala prajurit timur tengah. Kami seakan mengabaikian tubuh kami yang telah seutuhnya dibasahi guyuran hujan deras. Tak peduli. Kami bahagia bersama, kami bersemanagat bersama, bersama angkatan kami, massa HME, dan wisudawan wisudawati. Hal yang menjadikan hujan bukan apa-apa.

Akhirnya, rangkaian kegiatan MBC dan arak-arakan hari itu berakhir, setelah kami selesai melakukan performance. Hari yang sangat luar biasa, hebat, tidak tergambarkan kegembiraan dan semangat yang kami, massa HME, dan tentunya wisudawan wisudawati rasakan. Kami larut dalam keakraban, kebersamaan, kekeluargaan, kehangatan. Dinginnya air hujan yang menggerayapi seluruh tubuh kami bukan apa-apa dibanding itu semua. Karena kami, satu keluarga, keluarga Himpunan Mahasiswa Elektroteknik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar