Kamis, 25 Juli 2013

Review : MBC Hari Sepuluh


MBC Day 10 dilaksanakan pada hari Rabu,24 Juli 2013, dengan kehadiran fisik sebanyak 169 orang, jauh tidak memenuhi kuorum 210 orang. Akibatnya, kami diminta mengerjakan tugas konsekuensi yaitu menuliskan alasan seringnya tidak mencapai kuorum fisik di blog angkatan sebanyak minimal 80 kata dan disebarkan di jejaring sosial.

Setelah apel pagi, peserta MBC mendapat materi mengenai Palapa. Palapa pertama bernama Palapa Jaya. Proyek ini merupakan proyek angkatan peserta MBC angkatan. Proyek ini dilaksanakan di Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut. Proyek Palapa 2 dilaksanakan di Desa Mekarwangi, Kabupaten Garut. Proyek ini dimulai tahun 2008, dilanjutkan dengan pengerjaan di tahun 2009 hingga selesai pada April 2010. Proyek ketiga Palapa (Palapa III) dilaksanakan di desa yang sama dengan Palapa 2. Berbeda dengan Palapa sebelumnya yang berfokus pada pembangunan instalasi listrik, kali ini Palapa 3 memiliki tujuan berupa pemeliharaan terhadap Palapa Jaya dan Palapa 2, serta pembangunan rumah baca Palapa 3, peternakan domba dan pengembangbiakan lele.

Pembahasan selanjutnya adalah mengenai Community Development. Community Development atau yang disingkat Com-Dev merupakan serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup. Bedanya dengan Community Service adalah Com-Dev bersifat berkelanjutan sedangkan Community Service bersifat eventual. Materi selanjutnya adalah problem solving yang diberikan oleh Kak Alan. Salah satu metode yang diberikan adalah D.S.P.A. ; 1. Define problem; ketahui poin-poin masalah apa saja yang ada. 2. Structure the problem, konstruksikan masalah-masalah yang ada menjadi sebuah poin masalah yang bisa terselesaikan. 3. Prioritize issues, lihat isu apa yang harus diselesaikan terlebih dahulu. 4. Action plan, buat langkah kerja yang nyata dan jelas Pendefinisian masalah harus didefinisikan dengan SMART (specific, measurable, actionable, realistic, dan time bond). Pembuatan struktur masalah bisa menggunakan Issue Tree yang merupakan solusi-solusi yang terbagi dalam bagan mulai dari yang umum hingga solusi yang spesifik. Pembagian prioritas menggunakan Impact-Effort Matrix yang merupakan matriks yang membagi solusi berdasarkan usaha yang dikeluarkan dan dampak yang dihasilkan Setelah mendapatkan materi, peserta juga mendapatkan proyek angkatan yang berupa kegiatan Community Service yang bertujuan merealisasikan solusi dari masalah yang ada di sekitar kita dengan realisasi maksimal dilaksanakan dalam 2 bulan mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar