Jumat, 27 Desember 2013

Kutipan #6 Bird and Branch

(gambar disadur dari sini)
"a bird sitting on a tree is never afraid of the branch breaking. because her trust is not in the branch, but in her own wings." trust yourself.

 via @Derpey

Liburan Akhir Tahun 2013

libur tlah tiba.

pulang ke rumah. ya, itulah hal yang hampir pasti dilakukan setiap mahasiswa perantauan di waktu liburan. termasuk saya. namu, ada yang sedikit berbeda di liburan kali ini dibandingkan liburan-liburan sebelumnya. ada beberapa kenyataan yang harus saya terima. baik manis atau pahit. di tulisan kali ini saya akan coba ungkapkan hal-hal itu.

hal pertama yang menjadi perbedaan liburan kali ini dengan liburan-liburan sebelumnya, yang menjadi kenyataan pahit yang harus saya terima adalah, bahwa beliau yang biasanya selalu ada di rumah ketika saya pulang, selalu menyambut saya dengan tangisan harunya, dengan mengalirnya bulir air dari mata beningnya, kini beliau telah tiada. beliau ternyata lebih disayang allah, dan dipilih untuk menemuinya terlebih dahulu. beliau adalah nenek saya, beliau yang akrab saya sapa amak. allahummaghfir laha warhamha wa 'afiha wa'fu'anha. semoga beliau deiberikan tempat terbaik di sisi allah. amin. mulai liburan kali ini, dan liburan berikutnya, tak kan ada lagi tangis haru yang akan menyambut kedatangan keluarga kami di rumah ini.

berikutnya, kenyataan indah yang saya temui ketika pulang. hal ini adalah hal yang juga pasti selalu saya temukan di saat saya pulang mengisi waktu liburan. hal itu adalah bahwa setiap waktu saya samai di rumah, memasuki kamar, pasti kamar saya telah tertata dengan sangat rapi. lengkap dengan lantai tanpa sedikitpun kotoran yang ada padanya, dengan tempat tidur yang telah dibungkus nyaman oleh seprai wangi yang baru dipasang. ah, itulah kebaikan seorang ibu, bukan. beliau yang selalu bahagia menyambut kedatangan  kita, anak-anaknya. bahkan saking gembiranya, mereka akan menyambut kita dengan segala persiapan terbaik yang akan dilakukannya, sebagai luapan perasaan bahagianya itu. tiadalah seorang pun yang akan mampu menandingi kebaikan, ketulusan, dan kasih sayang seorang ibu pada anaknya. kami, anakmu, menyayangimu dengan setulus hati, meski hal itu tak pernah terucap dari mulut kami, wahai ibunda. semoga allah selalu melindungi dan menyayangimu.

kemudian, hal berikutnya adalah bahwa di liburan kali ini, sama seperti liburan semester sebelumnya, akan ada seorang gadis kecil, yang imut dan lucu yang akan hampir selalu menemani ku di setiap hari liburan ku ini. gadis kecil gendut ini adalah keponakanku, aqila namanya. umurnya setahun tiga bulan. ukuran badannya subur sekali, enak untuk dicubit, apalagi pipinya yang bulat. omongannya yang entah apa, hanya bisa bersuara aneh ala khas bocah kecil, selalu menyemarakkan rumah ini. memang, anak kecil adalah hal paling menyenangkan untuk dilihat. kebahagiaan mereka, kegembiraan mereka yang sangat sederhana, membuat dunia kita menjadi lebih indah dan semarak. mereka memang karunia buat orang tua dan orang-orang di sekitarnya.

mungkin itullah beberapa hal yang saya dapatkan ketika pertama kali tiba di rumah pada saat liburan kali ini. di samping hal-hal lain seperti mulusnya jalan di kota kelahiranku ini, pekanbaru. berbeda sekali dengan jalanan di kota tempat ku kuliah sekarang, bandung, yang jalanannya masih ada yang berlobang, bopeng. atau hal lain tentang lingkungan sekitar di pekanbaru yang juga berbeda dari lingkungan di bandung.akan menjadi tulisan yang lebih panjang lagi jika dibahas. jadi sudahi sajalah tulisan kali ini. terakhir, selamat buat arsenal, yang berhasil meraih kembali puncak klasemen BPL. pertahankan hingga meraih gelar juara bung!

buat penutup, saya akan tampilkan sedikit gambar ponakan saya yang super lucu itu.



 

Senin, 23 Desember 2013

Ketika Cinta Tak Harus Memiliki

(gambar disadur dari sini)
tersebutlah seorang pemuda yang merupakan pendatang di suatu kota. dia adalah seorang pemuda yang telah memiliki cukup kedewasaan dan kemapanan untuk menyempurnakan separuh agamanya. menikah. mimiliki pemikiran yang hebat, harta yang lebih dari cukup, dan pengalaman yang luar biasa. pun kini di hatinya telah ada nama seorang gadis yang dipilihnya. bukan, bukan dalam bentuk kekasih yang ia inginkan untuk selalu ada di sampingnya. bukan itu. tapi sebuah pilihan yang lebih berdasarkan bentuk cinta pada yang paling dicintainya. sebuah bentuk pilihan yang didasarkan pada akal sehat, bukan keindahan pandangan mata, kelembutan pendengaran telinga, bukan sekadar getaran hebat dalam dada. lebih dari itu, pilihan menurut perasaan yang halus, ruh yang suci. pilihan setelah bertanya pada yang paling dicintainya.

tapi apa daya, di kota itu ia hanyalah seorang pendatang, yang tenggelam di tengah dalamnya tradisi yang ada pada kota itu. tanpa orang tua, tanpa saudara, tanpa keluarga. sendirian. untuk itu, ia meminta tolong pada seorang sahabat baiknya yang berasal dari kota itu, untuk membantunya mengkhitbah (meminang) gadis yang menjadi pilihannya. orang yang dimintai tolong olehnya bukan hanya seorang sahabat biasa. ia meminta tolong pada orang yang telah dipersaudarakan dengannya, yang telah memiliki ikatan persaudaraan atas dasar lebih dari persaudaraan darah, atas dasar persaudaraan iman. atas dasar cinta pada yang paling mereka cintai. kepada orang inilah ia meminta tolong untuk mengkhitbah gadis yang dipilihnya.

gembira, haru, bahagia. betapa perasaan senang luar biasa yang dirasakan oleh saudaranya tersebut, hingga yang meminta tolong dan yang diminta saling merangkul dalam kehangatan luapan emosi kegembiraan yang luar biasa hingga membuat mereka harus menahan jatuhnya butiran air mata. yang dimintai tolong menganggukkan kepala pertanda akan dengan langkah yang ringan membantunya. seletah persiapan dirasa cukup, dengan mahar yang yang telah diupayakannya dengan seluruh gerakan jiwa raganya, dua bersahabat ini melangkah dengan langkah yang indah, berjalan menuju rumah yang dituju. rumah sang gadis yang akan di khitbah.

hingga pada saatnya, sampailah mereka di rumah orang tua gadis yang ingin mereka khitbah. dengan mengerahkan segala upaya terbaiknya, sang sahabat pelamar mengutarakan maksud kedatangan mereka. mengkhitbah sang putri tercinta pemilik rumah. berbicara sang sahatab, tentang sahabatnya yang memiliki hajat, menamaparkan siapa sahabatnya ini. dengan logat dan nada bicara khas penduduk asli kota itu, sang sahabat berbciara pada sang pemilik rumah.

selesai menyampaikan maksud kedatangan dan berbicara menjelaskan tentang sahabatnya yang ingin melamar, sang bapak pemilik rumah meminta waktu pada mereka, tak lama, hanya untuk berjalan menuju kamar anak gadisnya, untuk bertanya langsung pada putrinya yang sedari dua sahabat ini menginjakkan kaki di rumah itu, telah mendengarkan percakapan mereka bersama ayahandanya, dari balik tirai kamarnya.

beberapa menit menunggu dengan hati yang berdebar, pemuda yang ingin mengkhitbah dan sahabatnya mendengarkan suara dari dalam kamar tempat sang gadis berada. suara seorang perempuan. ibu sang gadislah yang kemudian berbicara menjawab khitbah yang disampaikan sang sahabat untuk pemuda yang ingin mengkhitbah.

"maafkan kami atas keterusterangan ini," suara nan syahdu itu memulai jawaban," karena anda berdua datang kemari mengkhitbah putri kami, dengan mengharap ridho-Nya, kami menolak pinangan itu. tetapi, jika pemuda yang datang untuk menemani memiliki tujuan yang sama dengan yang ditemani, maka sungguhlah putri kami telah memiliki jawaban untuk mengiyakan tujuan tersebut,"

kenyataan dari sebuah jawaban yang sangat memilukan. keterusterangan yang mengejutkan. sebuah ironis, sekaligus indah. sang gadis lebih tertarik dan memilih orang yang menyertai, orang yang dimintai tolong, orang yang sudah melebihi saudara sedarah bagi sang pemuda yang ingin mengkhitba., sang gadis lebih memilihnya dari pada sang pemuda pengkhitbah itu sendiri. mengejutkan dan ironis, menghentakkan bahkan meremukkan jiwa dan perasaan, andai saja sang pemuda yang ditolak hanyalah seorang pemuda biasa. tapi tidak. sekali-kali tidak. kisah ini tidak menjadi kisah yang berakhir demikian. kisah ini menjadi indah.

alangkah indahnya reaksi sang pemuda, yang jika ia hanya seorang pemuda biasa, bayangkan perasaannya ketika perasaan cinta dan persaudaraan bertemu, bahkan bertabrakan, bergejolak berebut tempat dalam hati. tapi lihatlah bagaimana reaksinya. bagaimana kesadaranlah yang dikuasainya; kesadaran bahwa ia sama sekalai tak punya hak apapun, tak punya hak sedikitpun atas orang yang dicintainya. alangkah hebat dan indahnya jawaban pemuda ini.

"Allahu Akbar!" serunya,"semua mahar dan nafkah yang telah kupersiapkan ini akan aku serahkan pada sahabatku ini, dan aku akan menjadi saksi dalam pernikahan kalian! berbahagialah, saudaraku!"

tak sedikitpun kekesalan yang terbersit dalam hati dan pikiran pemuda itu. ia berujar demikian dengan penuh suka cita. dengan keikhlasan yang bahkan belum tentu kita pun mampu mencapainya dalam kasus kita kehilangan suatu barang. bukan berarti sang pemuda tak mencintai sang gadis. tidak. ia hanya tahu, bahwa cinta tak harus memiliki. bahkan tak satupun di dunia ini adalah miliknya. semuanya hanya titipan, amanah dari sang maha memiliki. ia hanya tahu, bahwa mencintai adalah untuk memberi, bukan meminta. ia hanya tahu, bahwa cinta yang paling tinggi hanyalah untuk ilahnya. ia hanya tahu, bahwa ia takkan pernah mau kehilangan ilahnya, kehilangan yang paling dicintainya. ia hanya tahu, allah akan selalu bersamanya.

dialah, Salman Alfarisi.

Akhir Semester

Ah Sudahlah....
mungkin kalimat inilah yang paling tepat untuk menggambarkan ujung cerita akademis saya di semester ini. semester ganjil kedua ini telah selesai dilewati dan dijalani, dengan berbagai macam lika-likunya, bervariasi kegagalan dan keberhasilannya, juga berpola duka dukanya.semester dimana pertama kalinya (bukan sombong) harus mengikuti ujian perbaikan di semua mata kuliah yang ada perbaikannya. apalagi kalau bukan karena hasil ujian sebelumnya yang sangat tidak memuaskan, bahkan kategori gagal. seperti mendapat nilai yang sama dengan umur saya saat ini, dari total 100 nilai yang bisa diraih. ya, beruntung masih ada ujian perbaikan. tapi apakah perbaikan ini menolong, entahlah. mungkin saat ini hanya allah dan dosen yang tahu. kini hanya bisa tawakkal. lalu, bagaimana dengan mata kuliah yang sama sekali tidak ada perbaikan? untungnya hanya satu mata kuliah tanpa ujian perbaikan yang saya masih ragu apakah lulus di mata kuliah itu atau tidak. yang lain, lulus berkat pertolongan allah.

menyesal? ya, penyesalan pasti datang di kala garis finish telah kita capai di saat kita gagal. sedikit menyesal, memang. tapi bukankah tidak adanya gunanya penyesalan? hanya bisa berhijrah untuk mencoba menjadi lebih baik di semester berikutnya, jangan sampai penyesalan ini kembali terjadi. dengan salah satu resolusi yang telah dibuat ketika bercengkrama bersama teman dari gycentium credas disorator, bismillah, semester berikutnya akan jauh lebih baik.

tapi, alhamduliallah tak satu pun tergetir kesedihan kekesalan dan kekecewaan di hati ini. allah maha memberikan ketentraman pada hambanya. maha suci allah. mudah-mudahan petunujuk, ketenangan, dan kebahagiaannya selalu dilimpahkannya pada kita semua. ya muqollibal qulub, tsabbit qulubana 'ala diinik. aammiin. allah akan selalu ada menyertai hambanya.

Selasa, 10 Desember 2013

Kutipan #5 Ruang Itu Berisi Pilihan

"Jangan pernah mempersalahkan takdir atas apapun yang menimpa diri. karena selalu ada ruang di antara rangsangann dan tanggapan. dan ruang itu berisi piihan-pilihan. Maka itulah gunanya misteri takdir. agar kita memilih di antara bermacam tawaran"
-Salim A. Fillah

Senin, 09 Desember 2013

Abrahah dan Abdul Muthalib

tulisan kali ini masih tak jauh melenceng dari tulisan sebelumnya. di tulisan yang ini, ane akan sedikit membagi kisah lagi, yang kali ini ane akan mengangkat sedikit kisah tentang pasukan yang menyerang ka'bah di hari kelaihan rasulullah s.a.w. sedikit kisah tentang abrahah dan beliau yang berjasa merawat rasulullah s.a.w hingga berumur enam tahun, abdul muthalib.

tersebutlah abrahah, seorang lelaki yang berhasil menjadi raja di yaman pada usia mudanya, karena berhasil menundukkan penguasa sebelumnya di negeri yaman itu, dzu nuwas, yang terkenal sebagai seorang raja yahudi yang taat dan juga diktator yang kejam. abrahah berambisi menyamaratakn ka'bah dengan tanah dikarenakan oleh kecemburuan yang dimilikinya. kecemburuan yang muncul akibat gereja nasrani yang super megah dan mewah, yang didirikan olehnya untuk menjadi tempat kuncjungan suci kerohanian, ternyata masih kalah pamor dibandingkan dengan bangunan yang berada di mekkah, ka'bah, yang padanya tertinggal jejak kisah dan sejarah dua kekasih sang maha penyayang, ibrahim dan ismail. abrahah tak terima gereja yang susah payah dibangunnya sedemikian indahnya, dikalahkan oleh bangunan persegi empat yang hanya berhiaskan batu hitam padanya. terlalu sederhana untuk bisa dijadikan tempat suci, pikir abrahah.

(gambar disadur dari sini)
singkat cerita, abrahah pun memepersiapkan penghancuran ka'bah dengan hebat dan matang. bagaimana tidak, ia mempersenjatai pasukannya dengan gajah-gajah yang pada belalainya dipasangkan gelang-gelang berlapiskan duri besi nan runcing lagi besar dan kuat, yang kemudian dijadikan barisan terdepan pasukannya. bahkan, dzu nafar dan pasukan berkudanya, dari khabilah arab pengembala dan terkenal sebagai khabilah yang sangat ahli perang dengan kuda-kuda mereka yang gesit, tak berkutik sedikitpun dihadapan pasukan gajah berbelalai mematikan milik abrahah. mereka kalah. takluk begitu saja.

diperjalanan menuju mekkah, tepatnya di padang gembalaan al mughammas, yang terletak antara thaif dan mekkah, pasukan abrahah kemudian merampas ribuan hewan ternak yang ada di padang tersebut. termasuklah 200 ekor unta milik abdul muthalib, datuk rasulullah s.a.w. seorang pemimpin mekkah. mendengar bahwa 200 ekor unta diantara rampasannya adalah milik pemimpin mekkah, abrahah kemudian menyuruh utusannya untuk memanggil abdul muthalib, guna melakukan perundungan.

datanglah abdul muthalib, dengan pesona seorang keturunan ismail dan ibrahim, seorang lelaki yang tampan, tinggi, anggun, dan santun. abrahah kagum, bahkan bersimpati padanya. di bahkan turun dari singgasana megahnya untuk duduk setara dengan abdul muthalib, hanya dengan beralaskan permadani. padahal sebelumnya abrahah dikenal sebagai seorang yang angkuh dengan kekuasaan yang dimilikinya. namun, wibawa seorang lelaki yang dari anaknya akan lahir seorang manusia yang menjadi tauladan seluruh umat manusia, yang bahkan seorang manusia pertama, adam, pun diperintahkan bersyahadat atas namanya. muhammad s.a.w.

berkatalah abrahah pada abdul muthalib,'aku datang dengan pasukan yang telah menaklukkan yaman, yang jaya tak terkalahkan, hanya untuk menghancurkan ka'bah. tak ada maksud lain. jika engkau dan pengikutmu tak menghalanginya, aku jamin bagimu keselamatan dan semua kaummu!'

abdul muthalib hanya menjawab,'silakan saja. tapi sebelumnya, tolong kembalikan 200 ekor unta saya yang telah kau rampas!'

'apa?! demi al masih dan ibunya yang suci! aku tak percaya ada orang sepertimu, yang ku hormati begitu ku lihat tadi, ternyata memuakkan! menjijikkan! demi salib yang agung! kau gila! bagaimana mungkin kau tak peduli ketika lambang suci agamamu hendak ku hancurkan?' abrahah berang mendengar jawaban abdul muthalib tadi. ia meneriakkan kata-kata tersebut sambil melemparkan pandangan hina pada abdul muthalib.

tapi apa, abdul muthalib hanya tersenyum, seraya menjawab dengan jawaban yang menunjukkan kehebatan sang maha memiliki, sang maha pelindung, sang maha kuasa, sang maha perkasa. sekali lagi, abdul muthalib hanya tersenyum sambil berucap,' ka'bah punya pemilik,' ujarnya,'dan aku hanyalah pemilik 200 ekor unta.'

maha suci allah, dengan segala perlindungannya.

Tentang Memiliki

sepagi ini, angkatan ane yang luar biasa sangat, dihebohkan secara lebih luar biasa atas munculnya undangan resmi untuk walimah al ursy salah seorang teman, sahabat, bahkan keluarga kami seangkatan, IZZAH AISYAH RIDLANI, barakallahu laki ukhti. doa kami insyaallah selalu untukmu.

ada yang menarik dari kehebohan ini, di mana seorang teman lainnya ada yang melontarkan kalimat, 'kamu benar-benar akan diambil seseorang ya?' sepertinya secara harfiah mungkin benar, mungkin kami sebentar lagi kami akann kehilangan seorang keluarga karena dia telah memiliki keluarga yang hakiki, dia akan memiliki tanggung jawab yang sangat besar pada calon suaminya nanti. mungkin itu akan membuat sedikit berkurangnya komunikasi antara kami.

ya, memang begitulah adanya jika kita membicarakan kepemilikan dalam konteks manusia. seperti tulisan yang pernah di post dahulu tentang temu dan pisah, memang benar adanya. setiap manisnya pertemuan, pasti akan diikuti oleh pahitnya perpisahan. setiap indahnya memiliki, pasti akan disertai oleh pedihnya kehilangan. selalu ada gelap yang menggelisahkan, setelah kita diselimuti cahaya yang menenangkan. itulah hakikat kehidupan manusia.

tapi tidak dengan sang pemilik nan hakiki, tidak dengan pemilik kita, pemilik jiwa raga kita, pemilik semesta alam dan isinya. ia akan selalu dan selamanya menjadi pemilik semua yang pernah ada di jagad raya, tanpa ada yang akan mampu merebut satu apapun dari genggamannya. tak luput satu butir pasir, satu atom hidrogen, bahkan satu apapun benda terkecil di alam ini dari pengawasannya, karena dialah sang maha memiliki yang selalu menjaga , mengawasi, dan memperhatikan seluruh miliknya. dia yang tak pernah memberi perhatian pada apa yang dimilikinya. hanya dia, allah azza wa jalla, sang maha kuasa.

percayalah, apapun yang kita miliki saat ini tak ubahnya itu hanyalah suatu pinjaman darinya, yang suatu saat nanti pasti akan kembali diminta dan diambil olehnya, sang pemilik yang sesungguhnya. karena itulah, tak perlulah terlalu mencintai sesuatu apapun yang kita miliki secara berlebihan, itu bukan milik kita, hanya sebatas pinjaman, sebatas amanah yang diberikannya pada kita. tak perlulah terlalu meratapi apapun yang hilang, yang lepas dari genggaman kita. tak perlu terlalu takut akan kehilangan. karena yakin dan percayalah, bahwa dia pasti akan selalu menjaga miliknya yang memang akan diamanahkannya, yang akan dikaruniakannya pada kita. takdirnya tak pernah salah.

terakhir dari tulisan ini, sekali lagi barakallahu lakuma, izzah dan calon suaminya. semoga allah selalu menanungi behtera rumah tangga kalian nantinya, aammiin.
oh iya, ini nih undangan yang sedari pagi tadi bikin heboh, share dikitlah hitung-hitung bantu publikasi
(gambar langsung dari yang punya hajat, @izzahaiya)

Minggu, 08 Desember 2013

Susu Coklat

SSSLLLRRRRUUUUUPPPPTT...!! AAHHHH....

(gambar disadur dari sini)
inilah yang ku rasakan barusan, menyeruput hangatnya susu coklat. ah, betapa nikmatnya. betapa bahagianya. setuju sekali dengan lagunya netral yang satu ini, yang kebetulan ku dengarkan setelah ku meneguk tetesan terakhir susu coklat ku.

Jalan panjang lika liku berlubang berbatu-batu kulalui demi kamu
 Hujan badai angin topan geledek Guntur beradu kulewati demi kamu
Serigala ular kobra, buaya ikan piranha kuhadapi demi kamu
 Seribu satu rintangan, berbagai macam halangan kujalani untukmu

Susu hangat rasa coklat, kesukaanku 
Susu hangat rasa coklat, kegemaranku
 Susu hangat rasa coklat, kesukaanku 
Susu hangat rasa coklat, kegemaranku 
Susu hangat rasa coklat, kesukaanku
 Susu hangat rasa coklat, kegemaranku
 
Susu hangat rasa coklat, kesukaanku !

yah, begitulah nikmatnya susu hangat rasa coklat, buat ku. persis seperti apa yang di aktualisasikan melalui rangkaian kata demi kata yang terangkai dalam bentuk lirik lagu susu coklat -nya netral di atas. sebuah lagu dari album kesebelas mereka, yang bertajuk The Story Of. sekadar info tambahan, sila didengar dan dinikmati lagu netral yang lain dari album itu, terutama yang berjudul Nuansa, Seluas Samudera, dan Solo Guitar, very recomended! nikmatilah alunan drum, melodi, dan suara vokal khas eno, coki, dan bagus.
(gambar disadur dari sini)

Sabtu, 07 Desember 2013

Isa a.s dan Seorang Yahudi

kisah kali ini merupakan sebuah kisah yang pernah dikisahkan langsung oleh rasul terakhir, rasul akhir zaman, penutup para rasul sebelum beliau, rasul setelah rasul Isa a.s. kisah yang pernah dikisahkan langsung oleh rasul muhammad s.a.w., shalawat dan salam selalu tercurahkan untuk beliau. beliau mengisahkan kisah yang akan ane kisahkan di kisah kali ini, kisah tentang Isa a.s. dan seorang yahudi.

tersebutlah suatu ketika rasulullah, isa a.s, tengah melakukan perjalanan untuk menjemput pengikutnya (perkara khusus buat isa a.s. tidak pernah disebut kaumnya ataupun umatnya, karena memang beliau adalah anak yang langsung ditiupkan ruh oleh Sang Pemilik Ruh ke dalam rahim ibunda beliau, maryam). beliau melakukan perjalanan bersama seorang yahudi yang tak disebutkan namanya, untuk apalah.

perjalanan mereka untuk menjemput pengikut isa a.s. dimulai. dengan berbekal sebongkah roti, isa a.s. memulai perjalanannya. sementara si yahudi tadi memulai perjalanannya dengan berbekalkan dua bongkah roti. setelah beberapa jam berjalan, isa a.s. berkata pada si yahudi,'sungguh pintar dirimu, membawa dua roti sebagai bekal. bolehlah salah satu dari roti itu kita bagi berdua untuk perbekalan, sesungguhnya aku hanya membawa satu roti.' si yahudi itu hanya diam, dan mereka kembali meneruskan perjalanan.

suatu saat, ketika waktu shalat di zaman itu tiba (sungguhlah sebelum islam diajarkan oleh rasulullah s.a.w. telah ada perintah Sang Maha Memiliki Perintah untuk menyembah kepadanya), isa a.s. segera mencari tempat untuk berhubungan dengan Sang Penciptanya, dengan menunaikan ibadah sholat. sedangkan si yahudi tadi, ia menuju tempat dengan arah berlawanan dari arah isa a.s. mencari tempat sholat. di tempat tersebut, ternyata yahudi itu memakan salah satu roti yang dibawanya. setelah salah satu rotinya habis, ia kembali ke tempat isa a.s. selesailah isa a.s. menjalankan sholat. lalu isa a.s. memutuskan untuk memakan perbekalan berupa roti yang mereka bawa. kala itu, si yahudi mengatakan pada isa a.s. bahwasanya ternyata ia hanya membawa satu bongkah roti, tak lebih. mendengar hal itu isa a.s. hanya diam.

(gambar disadur dari sini)
setelah menghabiskan perbekalan, mereka kembali melanjutkan perjalanan. malam datang. kemudian isa a.s. memutuskan untuk beristirahat dibawah suatu pohon yang rindang untuk bermalam. mereka tidur di bawahnya. pagi harinya, mereka kembali merasakan lapar, wajar, mereka memang tidak makan di saat malam. tiba-tiba, seekor rusa melintas di hadapan mereka, isa a.s. pun memutuskan untuk memburu rusa itu dan menjadikannya makanan. singkat cerita, rusa tersevut berhasil mereka dapatkan dan kemudian mereka makan. setelah memakannya, dengan izin Sang Maha Pemberi Kehidupan, isa a.s. menghidupkan kembali rusa tersebut (dari kisah yang dikisahkan rasulullah s.a.w. inilah kita mengetahui bahwa salah satu mukjizat isa a.s. adalah menghidupkan makhluk yang telah mati). melihat hal itu, si yahudi tadi berujar,'maha suci allah'. isa menanggapi kalimat terebut dengan berkata,'demi zat yang telah menghidupkan rusa tadi, siapa yang telah memakan roti yang satu lagi engkau bawa?' yahudi itu bersikeras dengan menjawab,'demi allah, aku hanya membawa satu roti'. isa a.s. hanya diam, dan memilih melanjutkan perjalanan.

(gambar disadur dari sini)
setelah beberapa jauh berjalan, mereka bertemu dengan seorang buta, yang sejak lahir tak bisa melihat. melihatnya, isa a.s. mengusap mata si buta itu. dan dengan izin Sang Maha Melihat, si buta langsung bisa melihat keindahan cahaya dunia, meskipun awalnya cahaya menjadi begitu menyakitkan untuknya (bukankah untuk orang yang terbiasa dalam kegelapan, keagungan cahaya yang sedikit menyinarinya pun akan terasa sangat menyilaukan bahkan menyakitkan). melihat si buta yang kini bisa melihat, si yahudi kembali berujar,'maha suci allah'. dan isa a.s. berkata,'demi zat yang memberikan penglihatan pada orang itu, siapakah yang telah memakana satu roti yang kau bawa?' yahudi tetap menjawab dengan,' demi allah, aku ahnya membawa satu roti.' isa a.s. hanya diam mendengar jawaban itu, dan memilih melanjutkan perjalanan.

setelah berjalan cukup jauh, kini mereka harus menyeberangi sungai yang cukup lebar dan di dalamnya hidup berbagai hewan buas yang bisa membahayakan nyawa manusia. dan dengan izin Sang Maha Pemilik Kekuatan, isa a.s. menyeberangi sungai itu dengan berjalan di atas permukaan airnya, berjalan di atas air, bahkan degnan membawa si yahudi tadi. dengan kejadian itu, si yahudi kembali berujar,' maha suci allah'. dan isa a.s. kembali berkata,' demi zat yang membuat kita mampu berjalan di atas air, siapa yang memakan roti mu yang satu lagi?' namun si yahudi tetap menjawab,'demi allah, aku hanya membawa satu'. kembali isa a.s. hanya diam mendengar jawaban itu, dan kembali melanjutkan perjalanan.

(gambar disadur dari sini)
perjalanan dilanjutkan, hingga suatu ketika mereka tiba di sebuah kampung, yang mana kampung tersebut telah hancur porak-poranda, luluh-lantah. entah apa yang telah terjadi di sana. namun, di tengah kondisi itu merka menemukan tiga peti di tengah kampung tersbut, yang ternyata setelah dibuka adalah peti yang berisikan emas. melihat jumlahnya yang tiga, isa a.s. berkata,'bagaimana kalau harta ini kita bagi, satu untuk ku, satu untuk m, dan satu biarlah untuk orang yang telah memakan roti mu yang satu lagi'. mendangar hal itu, sontak si yahudi berkata,'sungguhlah aku pemilik dari dua di antara tiga peti harta ini, aku yang telah memakan kedua roti yang ku bawa'. isa a.s. kembali diam, namun ia meninggalkan si yahudi itu di kampung tersebut bersama seluruh peti harta, sedangkan ia kembali melanjutkan perjalanan menjemput pengikutnya.

si yahudi yang tinggal di kampung tersebut kebingunan, bagaimana caranya ia membawa ketiga peti harta yang sangat berat itu, sedangkan ia hanya sendirian. tak lama ia berfikir, datanglah tiga orang perampok, yang juga melewati kampung tersebut. melihat tiga buah peti yang berisikan penuh harta mewah yang hanya dijaga olrh satu orang yahudi, ketiga perampok itu langsung membunuh si yahudi tadi tanpa banyak babibu. si yahudi pun tewas tergeletak di saming harta yang tak jadi dimilikinya. kemudian ketiga perampok ini memutuskan untuk menyuruh salah seorang dari mereka untuk mencaari makanan. salah seorang dari mereka pun pergi. setelah mendapatkan makanan, seorang ini berfikiran untuk membunuh kedua rekannya yang menunggu di dekat harta, agar ketiga harta itu menjadi miliknya semua. maka ia pun meracuni makanan tersebut setelah sampai di kampung tempat harta dan temannya berada, alih-alih meracuni kedua temannya, seorang yang mencari makanan ini malah dibunuh oleh kedua temannya yang menunggu, ternyata mereka berdua telah berencana untuk membunuhnya agar hartanya bisa mereka bagi dua. setelah mambunuh seorang yang mencari makanan ini, dengan yakinnya mereka memakan makanan yang telah dibawa oleh orang yang mereka bunuh tadi, tanpa curiga sedikitpun. dan, karena memang makanan telah diracuni lalu tewas seketika. berakhirlah kehidupan ketiga peramok itu, juga di dekat harta yang mereka perebutkan dengan cara kotor.

sementara isa a.s. berhasil menjemput pengikut beliau. dan di perjalana pulang, isa a.s bersama pengikut beliau melewati kampung yang terdapat tiga peti harta dan empat mayat tadi. isa a.s berkata pada pengikut beliau,'itulah hal yang akan terjadi pada orang yang terlalu mencintai dan mengejar dunia,' sembari menunjukkan keempat mayat yang tergeletak di sekitar peti harta tadi.

ya, itulah kisahnya. semoga allah menjauhkan kita dari segala sifat buruk, terutama tamak, rakus, dan hubbud dunia.

Rabu, 04 Desember 2013

Kutipan #4 Dalam Diam

"Hatiku Penuh dengan Kata-Kata; 
Karena itu Tak Kuucapkan Sepatah pun Suara.."
- Jalaluddin Ar Rumi -

karena diam bukan berarti tak tahu, bukan? sungguhlah, orang yang tak banyak bicara menyimpan banyak hal dalam diamnya. dan orang yang bisa saling berbicara dalam diam...

Selasa, 03 Desember 2013

Bicara Tentang Passion

kalau 2 hari yang lalu di kampus "gajah" jogja lagi dihebohkan sama bagi-bagi kondom dan mejengnya bis yang dilapisi foto (yang katanya) cewek setengah telanjang, di kampus "gajah" bandung beda. kemaren, kampus gajah bandung ini dihebohkan dengan adanya penampilan seni dari daerah jawa timur oleh unit mahasiswa loedroek yang ada di kampus gajah ini. dan beruntung sekali, ane bisa terlibat dalam acara yang luar biasa wah itu. mengapa beruntung? hanya dengan 2 ribu rupiah saja ane bisa mendapat banyak candaan yang mana juga merupakan sebuah sentilan buat kita, para mahasiswa, khususnya penghuni kampus gajah bandung ini. tapi bukan cuma untuk mahasiswa, sentilan dan sindiran juga ditujukan pada pemegang tampuk birokrasi tertinggi kampus gajah ini, para penghuni annex.

tapi, sekali lagi bukan sindiran dan sentilan itu yang akan diungkap ditulisan ini. tulisan ini cuma pengen sedikit menuangkan fikiran ane tentang hal yang banyak dijadikan landasan orang-orang dewasa ini. tentang passion.

(gambar disadur dari sini)
berbicara tentang passion memang menjadi suatu hal yang sering ditemukan dewasa ini. apalagi di dunia mahasiswa. kemaren malam sempat dibahas juga dikit di pementasan loedroek, dengan tajuk perdebatan antara mahasiswa aktivis dan mahasiswa akademisi. mungkin ini ane jadiin pijakan buat mulai nulis isi tulisan ini. aktif dan akademis. mana yang bener, atau mana yang lebih bener, jadi mahasiswa akademis atau mahasiswa aktivis? jadi mahasiswa akademis yang bener-bener dengan serius belajar, atau mahasiswa yang aktif ikut kegiatan sana-sini?

kebanyakan yang terjadi saat ini adalah, bahwa akademisi menganggap bahwa kegiatan-kegiatan seperti rapat dan kawan-kawannya itu tidak begitu penting. apalagi, kebanyakan rapat dan acara-acara cuma sibuk menghabiskan waktu lama dengan banyak berdebat, saling mempertahankan pendapat, tanpa adanya suatu hasil solusi ataupun kesimpulan yang didapat pada akhirnya. hal itu dianggap sebagian mahasiswa yang bertipe akademis merupakan hal yang tidak lebih penting dibanding dengan belajar ilmu yang pasti akan memiliki hasil diakhir belajarnya. namun, dalam hal ini, pasti para mahasiswa yang bertipe aktif akan berkilah jika yang terpenting itu pembelajaran yang didapat dari proses selama kegiatan tersebut, bukan hasil akhirnya. bah! yang mana yang bener?

kemudian, di sisi lain mahasiswa bertipe aktif menyindir para mahasiswa bertipe akademis sebagai manusia ansos, yang kerjaannya hanya belajar dan belajar. dan mahasiswa bertipe akademis pasti akan berkilah ya belajar itu lebih pasti dapat ilmu dari pada rapat panjag semalam suntuk tanpa hasil apapun. bah! muter-muter lagi, yang mana yang bener?

ataukah, dua-duanya bener? kan mereka sama-sama ngikutin passion mereka? ya kalau mereka gak passion di rapat, mau diapakan lagi. dan kalau mereka gak passion belajar diatas meja, apa boleh buat. kembali pada passion. tapi, apakah passion memang harus bener-bener diikuti? apakah kalimat "do what  you like" itu sepenuhnya benar? bagaimana jika ada orang yang ternyata passionnya tidur? bagaimana jika tidur itu membuatnya sangat bahagia? toh, dia mengikuti passionnya bukan? apakah konsep mengikuti passion ini sepenuhnya benar?

entahlah ya. yang jelas, apapun passion kita, kembalikan itu semua ke tujuan dari eksistensi kita. ya, kita ada di dunia ini untuk beribadah pada-Nya. dan bukankah salah satu bentuk ibadah itu adalah dengan menjadi manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya? karena itulah, yuk tebar manfaat buat semua orang, buat lingkungan, buat alam yang kita pakai ini, apapun passion kita.