Selasa, 09 Juli 2013

Review : MBC Hari Lima

Masa Bina Cinta hari ke lima kemarin, Senin, 8 Juli ’13, merupakan hari paling mengecewakan dalam sejarah keberlangsungan MBC ini. Bagaimana tidak, angkatan kami eltoro, angkatan elektro teknik 2012 hanya mampu mendatangkan teman-teman kami dengan jumlah yang sangat sedikit. Kami hanya memenuhi sekitar 71% dari kuorum yang telah angkatan kami sepakati bersama para senior-senorita (panggilan untuk mahasiswa elektro teknik angkatan 2011). Kami hanya bisa mendatangkan angkatan kami sebanyak 166 orang saja, padahal kuorum hari itu adalah sejumlah 235 orang.

Lalu oleh tim tata disiplin MBC kami diberi waktu, diberi kesempatan untuk kembali berusaha lebih demi mendatangkan teman angkatan kami yang saat itu belum hadir. Kami diberi waktu selama 45 menit demi melakukan usaha apapun yang bisa kami lakukan untuk mendatangkan teman kami demi memenuhi kuorum yang telah disepakati. Lalu kami yang telah hadir melakukan usaha untuk mendatangkan teman kami yang lain dengan cara mendata siapa saja yang belum hadir, kemudian kami menelepon teman kami tersebut, dan kami meloby teman kami itu agar mau hadir walaupun hanya untuk memenuhi kuorum jika mereka sedang ditimpa musibah sakit. Dan bagi teman kami yang bisa dan mau hadir setelah kami hubungi, kami menyediakan fasilitas jika teman kami itu memang sakit dan butuh dijemput. Kami berusaha menjemput teman-teman kami itu. Setelah melakukan usaha-usaha tersebut dan waktu yang diberikan habis, kami kembali berkumpul untuk melanjutkan rangkaian MBC. Ternyata kami hanya bisa mendatangkan 177 orang, hanya bertambah 11 orang dari sebelumnya. Kami pun mendapat teguran cukup keras dari senior senorita, meski kami juga mendapat pengahargaan karena telah berusaha mendatangkan teman kami, bahkan sampai ada teman yang sakit yang tetap dating demi MBC.

Setelah itu kami di mobilisasi menuju poolbus ITB. Disana ingatan kami tentang lagu-lagu suporteran HME diuji. Kami didatangi satu persatu oleh senior senorita dan disuruh untuk menyanyikan lagu-lagu tersebut. Namun ternyata, performa angkatan kami juga masih belum memuaskan. Masih banyak angkatan kami yang belum berhasil menghapal dengan sempurna lirik dan irama dari lagu-lagu suporteran HME itu. Kami pun diminta untuk lebih serius dan cepat menghapallagu-lagu itu karena sebentar lagi, Sabtu, angkatan kami akan mengarak para gundala gundili (panggilan untuk wisudawan dan wisudawati) yang harus dilakukan dengan semangat, dengan menyayikan lagu-lagu itu.

Kemudian, kami diuji lagi. Kali ini dalam hal saling mengenal diantara angkatan kami. Tapi ternaya, angkatan kamipun belum mampu melekukannya. Belum ada satu orang pun yang bisa mengenal seluruh keluarganya di angkatan eltoro.

Lalu disesi siang, kami melakukan eval performa angkatan bersama para senior senorita. Hal yang dibahas adalah tentang tugas-tugas kami. Pertama adalah baligho dan bendera HME. Kami diberi apresiasi telah sukses menyelesaikan tugas-tugas ini dengan baik. Kami diingatkan tentang esensi tugas ini, yaitu kebersamaan dalam pengerjaannya yang dapat membuat erat angkatan kami dan baligho serta bendera itu akan kami gunakan langsung saat mengarak gundala dan gundili nantinya, yang tentu member kebanggaan tersendiri untuk kami. Kemudian mengenai tugas blog. Untuk nlog angkatan, telah berjalan cukup baik dimana blog ini berisi resume yang berfungsi untuk member materi pada teman kami yang tidak datang pada hari MBC. Dan untuk blog pribadi kami juga telah melakukannya dengan cukup baik, dimana kami berkoordinasi tentang siapa saja yang telah mengerjakan tugas ini dengan mengisi google docs.

Lalu utnuk tugas NIM-tag, yang mana esensinya merupakan untuk mengenalkan dan melatih kami tentang keprofesian yang akan kami hadapi di elekrtro teknik kedepannya, kami telah mengerjakannya dengan cukup baik. Kami hanya perlu menyeragamkan spesifikasi NIM-tag tersebut secara satu angkatan demi kekompakan kami. Berikutnya adalah tugas membuat panji yang berlapis LED. Angkatan kami membagi tugas ini menjadi 2 kelompok, yaitu pengerjaan badan fisik panji dan LED panji. Lalu kami juga diingatkan mengenai tugas laporan pengerjaan NIM-tag yang berformat IEEE, yang harus ditulis tangan dan dikumpul di MBC hari enam. Dan terakhir untuk tugas, kami diingatkan masalah buku angkatan, dimana esensi sbenearnya dari tugas ini adalah untuk saling mengenal satu angkatan kami. Kami idealnya tidak menggunakan alas an malas, lupa, atau diklat OSKM atas kelalaian kami mengerjakan tugas ini. Dan terakhir kami diingatkan, bahwa tugas bukan untuk memberatkan kami, tapi untuk memudahkan kami kedapannya.


Dan yang terakhir dibahas adalah masalah kuorum. Akhirnya, kami dan panitia menyepakati bahwa kuorum untuk MBC hari enam adalah 228 orang, dengan sudah mempertimbangkan yang memang tidak bisa hadir. Kami harus mengingatkan teman-teman kami utnuk memperjelas izin yang mereka ajukan. Kami juga diingatkan untuk mengingat kembali skala prioritas dan juga komitmen kami karena telah memilih untuk mengikuti MBC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar