Sabtu, 06 Juli 2013

Review : MBC Hari Empat



Jumat, 7 Juli 2013 kemarin, merupakan hari ke empat dari Masa Bina Cinta. Hari itu diisi dengan beberapa kegiatan, beberapa materi yang bisa dikatakan sangat berguna bagi kami, terutama aku, sebagai seorang mahasiswa elektro teknik. Pada pagi harinya kami diberi materi dengan melakukan lingkar diskusi (berbagi ilmu dan berdiskusi dengan membentuk suatu kelompok kecil dan duduk melingkar) tentang tugas yang diberikan kepada kami di hari MBC sebelumnya, yang kami kumpulkan pada hari itu, yaitu tugas untuk membaca dan menulis kembali sebuah artikel tentang isu-isu perkembangan teknologi di bidang elektroteknik yang ada saat ini.

Di lingkar diskusi kali ini, kami berbagi ilmu, berbagi pengetahuan yang kami dapatkan setelah membuat tugas di hari sesbelumnya tersebut. Kami secara bergantian menjelaskan tentang alat elektronik yang kami ketahui dari artikel yang kami baca sebelumnya. Teman-teman saya menjelaskan tentang berbagai alat elektronik yang bisa dibilang sangat canggih, dan beberapa diantaranya merupakan suatu alat yang memang sangat baru atau bahkan sebenarnya masih berupa prototype. Seperti 3D painting, yang merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk mencetak suatu barang tertentu yang telah didesign terlebih dahulu oleh pemakainya di computer. 3D painting yang ada saat ini masih terbatas pada percetakan barang-barang berskala kecil (desimeter) berbahan ringan seperti plastik. Di Indonesiapun telah ada 3D painting seperti ini. Kini, tepatnya di kota Moscow, tengah dikembangkan 3D paiting yang nantinya diharapkan bisa mencetak berbagai barang, berbagai ukuran, dan berbagai bahan yang ingin digunakan, seperti mencetak sebuah pesawat, wow!

Selain itu, ada juga yang menjelaskan tentang alat pengecek tingkat stress yang tengah dialami oleh seseorang. Cara kerja dari benda yang berukuran sangat kecil ini adalah dengan memegangnya dengan telunjuk dan ibu jari. Benda ini terhubung dengan suatu program khusus di komputer atau smartphone yang nantinya akan menginterpretasikan apa yang diterima oleh benda kecil tadi. Si benda kecil itu sendiri bertugas untuk menangkap keringat dan melihat hormone yang dominan pada saat itu dan menghitung detak jantung dari orang yang memegangnya. Ke dua data inilah yang nantinya akan dianalisa oleh program di komputer ataupun smartphone tadi untuk mengetahui tingkat stress orang tersebut.

Setelah lingkar diskusi, di hari MBC ke empat kemarin kami diajarkan hal, yang menurutku, sangat mendasar yang harus bisa dilakukan oleh seorang mahasiswa elektroteknik, yaitu merangkai komponen listrik dan menyolder, atau dengan kata lain kami diajarkan untuk ngoprek. Disitu kami belajar bagaimana cara merangkai dan memasang beberapa komponen dasar elektronik, seperti IC, kapasitor, resistor, LED, switch, dan alat dasar lainnya pada sebuah PCB agar menjadi suatu alat elektronik sederhana, yaitu lampu kelap-kelip. Disitu kami juga menjadi tahu bagaimana cara menyolder dengan benar, seperti bagaimana agar rangkaian pada PCB tersebut tidak terjadi short circuit, yang nantinya dapat menyebabkan  rangkaian tersebut tidak berfungsi seperti semestinya. Setelah selesai ngoprek, kami diberi waktu isoma.

Kemudian setelah isoma, kami kembali diberi materi tentang lagu suporteran HME. Kami diajarkan lima lagu baru yang berjudul HME Punya Kita, Assalamualaikum, Ayo HME Kalahkan, TPB Idol, dan (titik-titik) Punya Siapa (titik-titik di isi sesuai kebutuhan, seperti wisuda, piala, dan lain-lain). Itulah tadi materi-materi yang kami dapat di MBC hari ke empat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar