Rabu, 19 Februari 2014

Inilah Tahunnya, Tahun Politik

2014, tahun politik negara ku, negara kita tercinta, negara kesatuan republik indonesia. tahun ini akan ada suatu pesta besar-besaran di negeri ini. pesta yang berskala nasional, bahkan mungkin hingga internasional. pesta yang pasti membutuhkan dana melimpah untuk menyelenggarakannya. pesta yang kadang harus dilakukan beberapa kali, tak cukup sekali. pesta yang akan melibatkan seluruh masyarakat negeri ini. ya, ditahun ini akan ada suatu pesta demokrasi, pesta rakyat!

tepat, pemilu, baik pemilihan lagislatif, ataupun pemilihan orang nomor satu di negeri ini, pemilihan RI 1, pemilihan presiden, akan diadakan di tahun 2014 ini. tahun yang tentunya akan banyak menyimpan intrik politik didalam catatan sejarahnya. bahkan kini, di bulan ke dua ditahun ini, telah banyak calon, baik legislatif maupun presiden yang telah unjuk gigi dimna-mana, di berbagai media, di berbagai tempat. padahal pemilunya saja baru diadakan bulan april, itupun baru pemilihan legislatif, belum presiden. tapi mereka sudah unjuk gigi sejak dini. pencitraan. seperti yang saya ungkapkan ditulisan yang satu ini, tak bisa seutuhnya disalahkan memang, jika mereka sudah memulai pencitraan sejak dini. toh, memang rakyak negeri ini adalah rakyat yang suka pencitraan, bukan? boleh lihat contohnya ditulisan saya yang satu ini.

tapi, ya sudahlah. bukan masalah itu yang ingin saya bahas ditulisan saya ini, meskipun masih berhubungan. masih tentang pemilihan pemimpin. tapi ditulisan ini skalanya lebih kecil, hanya berskala universitas. atau isntitut lebih tepatnya, mungkin. ya, tulisan ini adalah tentang pemira, pemilihan raya, untuk mendapatkan kursi nomor satu di kebinet KM-ITB.

(gambar disadur dari sini)
di semester genap seperti sekarang ini, sudah menjadi tradisi di kampus ini untuk menyelenggarakan pemilihan orang nomor satu di kabinet tersebut. saya sendiri memang baru pernah mengikutinya sekali, dan ini adalah untuk kedua kalinya saya mengikutinya. ada hal menarik di pemira ini. hal yang pasti selalu terjadi jika pemira ini berlangsung. ya, apalagi kalau bukan perang politik. uniknya adalah, di kampus ini perang politik 'pasti' selalu terjadi antara 'depan' melawan 'belakang'. menurut saya ini unik sekali. dua golongan, yang menurut saya pribadi, tak akan pernah bersatu. selalu bersaing jika masa pemira ini datang. yang paling menarik adalah di tahun 2013 kemarin. dimana golongan depan yang sudah beberapa tahun sebelumnya selalu memenangkan pertandingan politik kampus ini, tiba-tiba saja tahun kemarin mereka kalah dari golongan belakang. menariknya adalah, kabar ini sontak menyebar hingga ke mana-mana. dari cerita yang saya dapat dari seorang teman dari universitas lain, bahkan hingga diadakan semacam musyawarah oleh 'golongan depan'-nya kampus lain, guna mempersiapkan kemenangan di tahun berikutnya, tepatnya 2014 ini. menarik bukan, bagaimana politik yang sebenarnya berskala intra kampus, tapi bisa menyebar hingga menyeberang provinsi, bahkan hingga mengkaji kegagalan di kampus ini. luar biasa!

hasilnya? saya tak tahu pasti. yang saya tahu, tahun ini golongan depan hampir mengirim dua orang calon untuk maju memperebutkan kursi pertama di kabinet. walaupun pada akhirnya yang berhasil lolos verifikasi hanya satu calon. tapi itu berarti suara pendukung golongan depan tak akan terpecah, bukan? menarik untuk disaksikan kelanjutannya.

hal menarik berikutnya adalah, golongan belakang tahun ini tidak secara langsung unjuk gigi bahwa mereka mendukung salah satu calon yang lolos verifikasi. mungkin belum, entahlah. kita tunggu saja pergerakan dari golongan belakang ini. bagaimana mereka mencoba kembali memberi backingan untuk seorang calon guna mendapatkan kursi pertama di kabinet.

dan hal yang paling menarik dari pemira tahun ini adalah, salah satu dari tiga calon yang lolos verifikasi membawa konsep yang belum pernah ada yang berani membawa konsep tersebut sebelumnya. konsep itu adalah konsep khilafah, wow! dengan tagline kampus islami, calon ini, bersama timnya tentunya, mencoba membawa konsep kepemimpinan islam untuk diaplikasikan pada kabinet keluarga mahasiswa ITB. hal yang sangat menarik untuk ditunggu kelanjutannya di pemira ini.

dan masih banyak lagi pastinya hal menarik yang akan terjadi selama masa pemira ini, karena memang keberjalanan pemira ini masih seumur jagung. walaupun sudah cukup banyak hal menarik lain yang terjadi diawal-awal ini, seperti kemarin dimana seharusnya ada agenda pawai keliling kampus, ke himpunan-himpunan mahasiswa di kampus, namun agenda tersebut hanya menjadi wacana, karena faktor timses dari dua orang calon tidak memenuhi kuorum. baru awalan, masih panjang perjalanannya hingga terpilih orang nomor satu di kabinet KM-ITB. sangat menarik untuk disimak intrik politik yang pasti akan terjadi didalamnya. sangat menarik untuk dinanti, siapa yang pada akhirnya akan duduk di singgasana nomor satu kabinet KM-ITB. golongan mana yang nantinya akan menguasai kabinet Keluarga Mahasiswa Insititut Teknologi Bandung di tahun politik ini.

Mengubah Pola Pikir

(gambar disadur dari sini)
melanjutkan 'kutipan hari ini'-nya yang pernah dipost bung gian di blognya, ditulisan ini saya mau sedikit berbagi tentang suatu kesalahan persepsi kebanyakan orang. kalau yang udah pernah dipost bung gian itu intinya kaya gini :
  • kebanyakan orang menunggu semangat baru ia akan beraktivitas, padahal sebenarnya beraktivitaslah yang akan membuat kita semangat
  • kebanyakan orang merasa bahwa ia harus bahagia untuk tersenyum, padahal sebenarnya kita hanya perlu tersenyum maka itu akan membuat kita bahagia :)
nah, ditulisan ini, ane akan melanjutkan beberapa kesalahan persepsi itu, mengutip dari omongan seorang teman beberapa hari yang lalu, dan inilah dia :
  • kebnyakan orang menunggu orang mempedulikannya baru ia akan memperdulikan orang itu, padahal sebenarnya kepedulian kita padanya lah yang akan membuat ia peduli pada kita
  • kebanyakan orang menunggu memiliki harta lebih baru ia akan bersedekah, padahal sebenarnya bersedekahlah yang akan membuat harta kita bertambah dan lebih banyak
  • kebanyakan orang menunggu nikmat yang nyata baru ia akan bersyukur, padahal sebenarnya bersyukurlah yang akan membuat kita mendapat nikmat yang sesuungguhnya
  • kebanyakan orang menunggu bisa baru ia akan melakukan sesuatu, padahal sebenarnya lakukan sajalah maka kita akan bisa
  • kebanyakan orang menunggu adanya waktu luang untuk membaca alquran, padahal sebenarnya waktulah yang harus kita luangkan agar kita bisa membaca alquran
mari ubah pola pikir :)

Senin, 17 Februari 2014

Inilah yang Pasti Dimiliki Kaum Adam

ada satu, yang mana satu ini merupakan hal yang gak akan pernah lepas dari kaum adam. hal ini bisa dibilang adalah kekayaan yang pasti selalu dijaga sama para cowok. cowok mungkin gak bakalan terlalu lama heboh, gak terlalu lama sedih, kalau mereka kehilangan milik mereka selain yang ini. cowok gak akan terlalu sedih kalau kehilangan handphone, dompet, sepatu, atau apapunlah yang mereka miliki, asal yang satu ini masih ada. apa itu?

(gambar disadur dari sini)
hal itu adalah ego. ya, ego. kita, kaum adam ini, bakal selalu menjaga dan memelihara ego kita. apapun mungkin akan kita lakukan asal ego kita terjaga. apapun. bahkan kita hampir pasti lebih mengedepankan ego dibanding perasaan atau logika kita. ini lah yang membuat kenapa cowok bersifat gak mau kalah. cowok itu paling susah ngalah, karna kalau dia kalah, egonya turun. padahal ego ini buat cowok sama kaya kekayaannya, hartanya. dan kaya yang ane sebutin di awal tadi, cowok itu pasti paling gak mau kehilangan hartanya yang satu ini apapun akan dilakukannya buat menjaga hartanya yang satu ini. karena itulah cowok paling gak mau kalah.

dalam tulisan ane yang ini, ane bilang kalau cowok suka sama kompetisi. kenapa? ternyata penyebabnya adalah ego kita bro! ada anggapa dalam pikiran kita, kaum adam, kalau kita bukan cuma gak boleh kehilangan harta kita yang satu ini, tapi kita juga harus menjaga bahkan menambah ego kita ini. nah, salah satu cara tersimpel untuk menjaga ego kita adalah dengan ikut kompetisi. kenapa? dalam kompetisi tentunya ada rasa gak mau kalah dari yang lain, bukankah itu ego? ya, kompetisi adalah cara untuk menonjolkan ego kita. seberapa besar rasa gak mau kalah atau ego kita itu. kalau kita menang, pastinya ego kita makin besar, bukan? ya, itulah tampaknya mengapa cowok suka yang berbau kompetisi. karena untuk menjaga egonya!

ada lagi hal menarik lainnya dari ke-ego-an cowok ini. ada lagi pemikiran bahwa semakin keren suatu yang dimilikinya, maka egonya juga akan semakin besar. lihat aja, cowok yang kemana-mana naik ninja akan memiliki ego yang lebih besar dari pada cowok yang kemana-mana naik sepeda. perhatiin gak, semakin keren motornya, semakin besar suara knalpotnya. itu ya karna buat narik perhatian orang-orang buat ngelihat motor keren itu, ego bro! sampai ada yang cuma membesarkan suara knalpotnya walau motornya biasa aja. cuma buat nunjukin egonya. cuma dia yang boleh berisik dijalanan. yang kemana-mana naik RX-8 pasti egonya lebih besar dari pada yang kemana-mana naik sedan biasa. semakin keren yang dia punya, semakin naik egonya.

nah ada lagi muncul hal unik baru dari sana. ada pemikiran lagi di cowok, dia bisa naikin egonya dengan yang namanya fitnes. kenapa cowok-cowok fitnes? biar keliatan keren! gak ada alasan lain. semua cowok yang suka fitnes tuh ya, dia fitnes bukan karena apa-apa, biar keliatan keren. itu aja. suruh ngaku deh semua temen ente yang doyan fitnes. dia pasti fitnes biar keliatan keren. oh, ada yang jawab biar kuat? emang kerjaannya apa sampai butuk kekuatan? dia kuli? tukang angkut barang? engga kan? oh, ada yang jawab biar sehat? yaelah bro, semua orang juga tau kalau fitnes bukan buat sehat tapi buat ngebentuk badan. kalau mau sehat mah yaudah olahraga kardio kaya lari atau renang juga cukup kali gak usah fitnes. orang-orang fitnes itu biar keliatan keren. biar egonya naik. fitnes buat cowok sama kaya dandan buat cewek. cewek dandan biar keliatan cakep kan? lah iya cowok yang fitnes juga biar keliatan cakep. fyi aja, di semua tempat fitnes pasti dindingnya dilapisin cermin, buat ngaca. cermin ada di sekeliling ruangan fitnes. ya sama kan kaya cewek, kalau dandan liat cermin? lah cowok yang fitnes juga gitu. sambil ngaca, ngangkat beban, liat badannya yang jadi. geli dah pokoknya kalau masuk tempat fitnes. tapi ya itulah, itu semua biar egonya terpelihara.

atau buat yang punya gebetan, pacar, atau mantan. dalam hal ini tetep aja ego itu nomor satu buat cowok. ada yang gak mau ngehubungin gebetannya duluan, karena kalau dia duluan yang ngehubungin anggapannya egonya kalah dari gebetannya itu. jadi yaudah galau lah dia nunggu si gebetannya ngehubungin duluan. buat yang pacaran, gak mau ngajak jalan duluan, nunggu pacarnya yang ngajak, egonya dijaga tapi sambil galau nunggu kapan diajakin jalan ama si dia. atau yang udah putus, tetep aja galau nungguin kabar lagi dari si mantan, gak mau banget ngehubungin walau sekadar nge-sms, kalau ketemu pura-pura gak lihat. maunya di-sms-in duluan, maunya disapa duluan, padahal dalam hati terus berharap bisa berkomunikasi lagi sama dia. ego lagi. tapi ya, itulah cowok. ego itu nomor satu. ego itu gak boleh hilang. harus selalu dijaga. bahkan bisa jadi super ego.

buat penutup, kepada kaum adam, bro, kita emang harus menjaga ego kita ini, jangan mau direndahkan sama orang lain. tapi jangan terlalu berlebihan kaya yang di atas juga lah egonya. sewajarnya aja, sepantasnya aja. jangan ego mengalahkan logika, jangan ego mengalahkan hati nurani. karna sejatinya bukan ego yang menguasai kita, tapi kita harus menguasai ego kita. bisa kita gunakan disaat-saat yang tepat. bukan setiap saat memperdayai kita dengan kepongahannya.

Kamis, 13 Februari 2014

Bahagia Adalah Tentang...

"yang penting allah ridho mas sama kita. hal yang harusnya kita cari selama hidup di dunia ini ya keridhoan allah mas. bukan yang lain. sebetulnya yang dicari sama semua orang tanpa terkecuali adalah bahagia mas. caranya aja yang beda-beda. sayangnya ada yang salah tentang bagaimana mereka menanggapi apa itu bahagia. bahagia itu gak bisa diukur dari apa yang selama ini mereka anggap sebagai tolak ukur bahagia." bapak itu diam sejenak, melanjutkan pekerjaannya memotong rambut ku.

"allah gak ngasih kesamaan dan kesetaraan buat manusia dalam hal harta, pangkat, jabatan, kekayaan, kecerdasan, atau apapun yang sering dijadikan tolak ukur bahagia mas. gak akan sama kekayaan, harta, pangkat, jabatan, kecerdasan di antara manusia mas. ada manusia yang memang ditakdirkan kurang cerdas, ada yang sangat cerdas. ada yang kurang mampu, ada yang kaya raya. ada yang menjadi bos, ada yang menjadi pegawai. ya itu sudah digariskan mas. tentunya takdir itu baru dibilang takdir kalau udah terjadi dengan kita udah berusaha maksimal sebelumnya mas. bukan berarti kita jadi malas pasrah dengan takdir. tapi kalau kita udah berusaha, ikhtiar maksimal, dan udah tawakkal, tapi ternyata memang kita bukan orang yang kaya, bukan orang yang cerdas, bukan orang yang berpangkat, ya itu udah jadi jalan hidup kita mas. itu memang udah dibagi allah buat semua manusia jatahnya masing-masing, gak ada yang sama kalau itu mas." bapak itu panjang bercerita, aku yang sedang dipotong rambutnya mendengarkan dengan baik nasehatnya.

"tapi yang sama yang diberikan allah itu ya itu tadi mas, kebahagiaan. allah memberi kebahagiaan yang setara bagi semua hamba yang di ridhoinya, gak ada yang lebih bahagia kalau mereka sama-sama di rodhoi allah mas. mau dia kaya atau tidak, mau dia pintar atau tidak, mau dia berpangkat tinggi atau tidak, asal dia dapat ridho allah insyaallah allah limpahkan semua kebahagiaan itu ke dia. insyaallah. jadi ya kita nikmati aja tiap detik proses perjalanan hidup kita mas. mau gimanapun kondisi kita, yang perlu kita cari cuma ridho allah. jangan sampai kita sibuk mencari bahagia tapi salah kaprah sampai rebutan harta, jabatan, sampai makai cara yang allah gak ridho. bahagia gak akan kita dapat mas. jangan sampai kita melalaikan allah cuma karna mencari kecerdasan mas. allah malah bisa gak ridho walau ilmu kita tinggi mas. kita bisa mencari ridho allah dengan bagaimanapun kondisi kita kok. kita tetap bisa bahagia walau hidup pas-pasan, asal allah ridho. kalau kita emang ditakdirkan jadi yang di atas, kaya, punya jabatan, ya cari juga ridho allah dengan takdir kita itu. intinya semua carilah keridhoan allah. insyaallah kebahagiaan itu kita dapat. gak peduli gimanapun kondisi kita." bapak itu menyelesaikan nasehatnya tentang bahagia, beralih ke topik lain. aku masih mendengarkan.

itulah tadi sedikit ulasan obrolan ku dengan bapak yang berprofesi sebagai pemotong rambut, tentang bahagia. kami ngoborl sembari rambutku dipotong. subhanallah, benar memang. jangan lihat siapa yang berbicara, tapi lihat apa yang dibicarakannya. dia benar. bahagia bukan tentang berapa banyak harta yang kita punya. bukan tentang berapa perusahaan yang kita miliki. bukan tentang apakah kita menjadi CEO atau hanya CS. bukan itu. bahkan bapak ini terlihat sangat menikmati pekerjaannya, meski ia hanya bekerja di bawah pohon, hanya bekerja sendirian. sudah menginjak usia kepala 5, mungkin. tapi ku lihat ia begitu bahagia menikmati pekerjaannya. ya, mungkin memang karena allah ridho padanya. allah ridho dengan pekerjaan halal yang dilakukannya tiap hari, demi menafkahi anak istrinya. karena bahagia akan allah berikan jika ia merodhoi kita. izinkanlah kami mendapat ridhomu ya allah. semoga kita bisa istiqomah dalam mencari ridho allah, apapun yang kita lakukan. amin :)
(gambar disadur dari sini)

Rabu, 12 Februari 2014

Rindu Itu

rindu itu terasa ketika bersama
rindu itu terasa bukan karena jarak jauh yang memisahkan
tapi disaat kalian dekat
saling berhadapan, tapi ada jarak yang kalian sadari
jarak yang membuat perasaan kalian saling menjauh
perasaan jauh yang timbul dari memori yang telah lalu
memori bahagia saat kalian bersama
namun, kalian sadari bahwa semua telah berubah
semua memori itu telah berlalu
dan yang kalian bisa lakukan sekarang hanyalah membentuk jarak
jarak yang kemudian membentuk suatu rindu, rindu dalam diam
rindu dalam kecanggungan, rindu tanpa jalan pulang
jarak di antara hati membentuk suatu rindu
rindu yang aneh, karena bukan rindu yang semestinya
kalian tahu itu, tapi membiarkan
membiarkan rindu itu bergerak di antara kalian
rindu yang melangkah ke setiap jejak memori
rindu yang tanpa sadar menggenangi sudut mata
rindu yang membuat kalian tanpa rasa sekarang
tanpa kata
tanpa jarak

mengutip dari akunnya @GAneshaLAU, inilah kerinduan yang mungkin banyak dirasakan oleh kebanyakan mahasiswa saat ini, terutama mahasiswa di kampus gajah ini, terhadap sahabat-sahabatnya, teman-temannya. mereka yang merindukan kebersamaan, keceriaan tanpa adanya batas kesibukan, tanpa adanya batas 'profesionalitas', yang kemudian hanya membuat lunturnya keceriaan alami yang tanpa 'esensi khusus'. semua sibuk dengan urusannya masing-masing. untunglah, aku di sini tidak menjadi salah satu korban rindu itu. aku di sini masih bersama mereka, gycentium credas disorator. terimakasih, sobat.

ps: bait di atas adalah suatu narasi dari sebuah lagu letto, sebenarnya cinta

Kutipan #8 Amelia

"Kami tidak bicara lagi dengan kata-kata satu sama lain, melainkan dengan kedekatan dalam diam yang luar biasa" -Amelia

dikutip dari sebuah novel yang terbilang baru karangan tere-liye, Amelia.
(gambar disadur dari sini)

ya, terkadang memang diam adalah sesuatu yang bahkan paling menakjubkan dibanding hal lain. orang yang bisa saling berbicara dalam diam adalah orang yang lebih akrab dibanding orang yang berbicara langsung dengan lisan. orang yang saling menyayangi bisa saja tak perlu mengungkapkan secara langsung perasaannya, cukup dengan diam keduanya bisa tahu perasaan satu sama lain. pun orang yang marah dengan diamnya juga lebih menakutkan dibanding orang yang marah dengan membentak. ya, diam adalah suatu hal yang luar biasa.

Selasa, 11 Februari 2014

Bunga di Malam Itu

Malam itulah malamku
Ketika aku bertemu denganmuDalam hati ku terseduTanganku tergenggam menahan haruMataku tak lepas darimuWalaupun ku sendiri ragu 

Bunga menebar sejuk wewangian malam ituKu tak mampu menahan rasa yang tak menentuLalu muncullah rasa di dalam benakkuKu tak pantas memandangi wajahmu
Rindu itu belum hilangWalau pertemuan itu terkenangDalam hatiku berdoaJangan sampai aku pernah terlupa

Padamu penjaga hidupkuTak pernah meninggalkan aku------------------------------------------------------------------random pisan ya malam-malam ngepost beginian. tapi jujur ini band keren banget. jarang-jarang ada band yang liriknya sebenarnya adalah tentang agama. kayanya cuma band ini, yang lain baru agamis kalau udah dekat lebaran, dekat ramadhan. tapi band ini lain. di setiap albumnya pasti ada lagu yang sebenarnya itu seperti obrolannya kepada tuhan atau rasulnya, atau mungkin dengan orang tuanya. bahkan kadang tidak hanya satu, dalam satu album bisa ada beberapa lagu yang sebenarnya adalah tentang hal religi. dengan pemilihan kata yang indah, band ini menjadikan liriknya sangat syahdu, seperti salah satu lagunya di atas yang merupakan satu lagu dari albumnya yang berlabel "don't make me sad"
(gambar disadur dari sini)
ya, band ini adalah letto. banyak sekali lagu selain lagu di atas yang sebenarnya bertemakan religi, seperti sandaran hati, lubang di hati, sabarlah cinta, dan sebagainya. saran ane coba di dengerin juga deh lagunya. mantep pisan! selain liriknya yang syahdu, alunan nada musik yang mengalun dengan lembutnya, ditambah suara vokalis yang tak kalah syahdu dibanding liriknya bisa memperbaiki mood, easy listening lah. sila dicoba dengerin lagunya.

Selasa, 04 Februari 2014

(hashtag) Pencitraan

pencitraan. agaknya kata yang satu ini makin sering bergema di mana-mana. ya, pencitraan. dikit-dikit pencitraan, dikit-dikit pencitraan. entah bagaimana, sekarang banyak orang yang menganggap orang lain pencitraan. dan tidak jarang juga orang yang memang sengaja melakukan pencitraan untuk dirinya sendiri. nah, karena sekarang lagi marak mencuat kata pencitraan itu, ditulisan yang satu ini kita gunjingin dikit lah ya tentang si pencitraan ini.

apa sih pencitraan itu? pencitraan, kalau dari bahasanya sih ya pasti pencitraan itu ya memberi citra. pastinya dalam hal ini memberi citra yang baik di mata orang lain. tapi disinilah yang kemudian jadi masalah, citra baik. tidak sedikit kini orang yang pada dasarnya ia tulus berbuat baik, tapi dianggap pencitraan. orang menggalang dana terus disumbangin di suatu tempat, dibilang pencitraan. padahal kan bisa saja dia memang berniat baik. bahkan kadangg orang ngajak ibadah, ngajak shalat, dibilang pencitraan. apalagi di dunia politik. ya walau kalau dia baru banyak berbuat baik, blusukan, atau apalah hal lain yang baik yang dilakuinnya baru ketika sudah dekat waktu pemilihan umum memang kemungkinan terbesarnya memang pencitraan sih. tapi wajar kok kalau para calon wakil rakyat, calon orang nomor satu di indonesia, atau para penguasa lain di negara indonesia ini pencitraan. wong rakyatnya aja suka pencitraan, iya toh?

kalau kata suatu buku besar politik itu, dalam suatu sistem demokrasi, rakyat pasti mendapatkan pemimpin seperti apa rakyat itu sendiri. jadi jangan protes kalau pak presiden bikin lagu, terus dibilang pencitraan. itu menunjukkan rakyat yang udah milih dia jadi presiden. kalau yang terpilih suka pencitraan, yang milih juga suka pencitraan. rakyat indonesia suka pencitraan. buktikan sendiri kalau tidak percaya.

salah satu bukti nyata yang sudah saya temukan adalah di kampus tempat ana kuliah. di kampus ana itu pencitraannya begitu luar biasa. contohnya? jaket himpunan! kalau pembaca pernah ke kampus saya, atau mungkin pembaca juga civitas kampus itu, pasti kalian pernah melihat jaket berwarna yang digunakan oleh mahasiswanya. jaket himpunan, untuk apa coba? ya untuk pencitraan lah! buat apa lagi coba. sampai ada omongan yang bilang,'kegantengan dan kecantikan mahasiswa di kampus ini akan meningkat seratus persen kalau makai jahim (jaket himpunan)' ya itu memang, hampir semua mahasiswa yang makai jahim itu biar keliatan dia dari himpunan mana. pencitraan kan? ya emang gitu lah adanya. belum lagi kadang ada tradisi "foto jahim". wah itu kurang pencitraan apa coba. dalihnya sekalian kumpul. emang kumpul harus ada foto jahim dulu gitu? kumpul mah kumpul aja kali, gak penting berjahim atau enggak. pencitraan. di kampus yang katanya, katanya sih, adalah kaya miniatur dari negeri ini aja pencitraannya kuat. berarti negeri ini wajar dong kalau nanti dapat pemimpin yang pencitraan? emang kita suka yang pencitraan toh.

belum lagi kalau di kampus ana itu ada yang namanya OSKM (buat yang kurang tau, bisa baca sedikit tentang OSKM di sini). beuh, itu super duper lah pencitraannya. gak usah dibahas lah ya. silakan saksikan sendiri betapa pencitraannya acara itu. bahkan ana termasuk yang melakukan pencitraan di acara itu. tapi ya, kembali lagi kita bangsa pencitraan, kan?

(gambar disadur dari sini)
yah, mudah-mudah walaupun kita bangsa yang suka pencitraan, tapi pencitraannya emang untuk tujuan yang baik. toh menurut psikologi pencitraan bukanlah suatu hal yang buruk. mudah-mudahan yang pencitraan bukan pencitraan sesaat cuma untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu. apalagi bentar lagi pemilu, baik pilpres atau pun legislatif. mudah-mudahan mereka-mereka yang akan memimpin percaturan negeri ini gak cuma sekadar pencitraan belaka, terus gak menebar manfaat waktu udah mendapat apa yang diinginkan. mudah-mudahan kalaupun mereka pencitraan, pencitraannya memang pencitraan berkelanjutan, sampai indonesia maju. jayalah bangsaku, majulah negeriku, merdeka! #pencitraan

Senin, 03 Februari 2014

Akhir Pekan Indah di Situ Patenggang

baru saja terjadi sebuah akhir minggu yang lumayan panjang, karena hari jumat kemarin, tepatnya tanggal 31 januari 2014, ada hari libur nasional. tau sama tau, di indonesia ini kalau hari jumatnya libur, hari sabtunya akan dengan sendirinya menjadi hari libur juga. untuk mengoptimalkan liburan yang lumayan panjang ini (kalau dimasa kuliah gini libur tiga hari itu panjanglah ya dianggapnya), saya mengisi liburan di tiga hari itu dengan tiga kegiatan berbeda. di tulisan ini, saya akan mengajak anda untuk melihat bagaimana saya mengisi hari pertama dari akhir minggu yang panjang kemarin. dihari jumat kemarin, hari pertama dari akhir minggu yang panjang kemarin, saya bersama sahabat, atau bahkan keluarga mungkin, dari gicen bandung ceria (GBC) (kalau mau lebih kenal silakan buka ini) melakukan (kalau bahasa IC-nya) tadabbur alam. atau bahasa yang lebihb umumnya, kami bertamasya ke salah satu tempat menarik di daerah jawa barat, tepatnya ciwidey. di tulisan ini saya akan mengajak anda bertamasya ke tempat itu. saya akan mengajak anda menuju situ patenggang.
(inilah dia, situ patenggang)
perjalanan menuju situ patenggang ini kami rencanakan dimulai pada jam 7 pagi. karena itu kami sepakat untuk berkumpul di pool damri yang terletak di jalan dipati ukur, bandung. tapi ya kenyataannya hari libur pasti menjadi hari yang sangat cocok dan menyenangkan untuk bangun sedikit lebih siang, hingga membuat rencana awal kami sedikit terlambat. kami bercengkrama sejenak di pool bis itu sambil menunggu jumlah kami menjadi lengkap untuk berangkat. tapi ya, namanya juga keluarga, terlambat bukan hal yang harus terlalu dipusingkan. momen menunggu kedatangan semua teman, tetap bisa disulap menjadi momen keceriaan yang menarik. kami tetap tertawa bersama, bercanda. ya, itulah keluarga bukan? suatu kekurangan kecil bukanlah hal yang akan membuat keceriaan di dalamnya hilang. bahkan mereka yang terlambat, alih-alih dihujat, malah dijadikan bahan candaan. selalu banyak keceriaan di dalam keluarga. cocoklah nama keluarga kami GIcen Bandung Ceria. karena kami memang selalu ceria, tampaknya.
(sepotong keceriaan di pool bis yang terabadikan)
akhirnya, setelah tiga puluh menit, kami semua lengkap. entah kenapa pagi itu damri dago-terminal lewi panjang selalu ada tiap lima menit sekali. itu membuat kami tidak harus menunggu lagi untuk berangkat setelah kami semua berkumpul. dimulailah perjalanan kami menuju situ patenggang. perjalanan awal menuju situ patenggang adalah menuju terminal lewi panjang. karena kami semua berdomisili di sekitar dago, maka damri trayek dago-terminal lewi panjang adalah alternatif terbaik dan termurah. cukup dengan 3000 rupiah kami akan sampai di terminal lewi panjang. hal yang menarik dari damri bandung adalah adanya musisi jalanan yang akan menemani perjalanan kita dengan bernyanyi menggunakan suara mereka yang lumayan syahdu untuk didengar.
(salah satu musisi jalanan bersuara syahdu)
singkat cerita kami sampai di terminal lewi panjang. perjalanan menuju terminal ini tidak memakan waktu lama, karena saat itu jalanan di bandung tidak ramai hinggan damri yang kami tumpangi bisa lewat dengan lancar di semua jalan yang dilaluinya. turun dari damri, kami langsung ditawari oleh abang-abang angkot untuk menyewa angkotnya. ada hal yang sedikit aneh ditawaran abang-abang ini. ketika kami menyebutkan bahwa tujuan kami adalah situ patenggang, ia menawarkan untuk menyewakan angkotnya dengan tarif 30.000 perorangnya. kami pikir itu masih terlalu mahal, karena kalau kami tidak menyewa, ongkos yang harus kami bayar adalah sekitar 20.000 (tarif elf menuju terminal ciwidey sekitar 8.000 - 10.000 dan angkot dari terminal ciwidey menuju situ patenggang sekitar 10.000). tawaran itu awalanya kami tolak. kemudian datanglah keanehan yang ditawarkan abang-abang agkot itu. ia menawakan untuk menyewa angkotnya pulang pergi, lewi panjang-situ patenggang-lewi panjang, dengan harga 35.000 per orangnya. salah satu teman kami, sebut saja iis, nyeletuk,'yaudah kalau gitu kita nyewa untuk pulangnya aja, kan cuma 5.000 tuh, perginya, yang 30.000 gak usah disewa'. betul juga sih. tapi akhirnya abang-abangnya memberi tawaran terakhir, 30.000 untuk perjalanan pulang pergi. setelah dipikir-pikir itu lumayan murah, dan kami tidak harus menaiki elf yang pastinya akan penuh sesak. kami menerima tawaran itu dan menyewa angkot abang itu dengan biaya 30.000. perjalanan menuju situ patenggan pun dimulai.
(kondisi diangkot, yang tengah sadar kamera tapi sok candid)
ternyata perjalanan menuju situ patenggang adalah perjalanan yang lumayan panjang dan mengaduk perut. jalanan yang berliku, berbelok-belok, ditambah posisi duduk kami yang menyamping membuat kami mulai merasa mual. jadi buat anda yang ingin mengunungin situ patenggang sangat disarankan untuk mempersiapkan kantong kresek untuk jaga-jaga. tapi jangan meminum *ntimo, karena itu akan membuat anda tertidur. anda akan rugi jika diperjalanan anda tertidur, karena pemandangan luar biasa indah disajikan oleh sang maha indah disepanjang perjalanan menuju situ patenggang. terutama hamparan luas kebun teh yang tertata dengan sangat rapih. hal ini jugalah yang membuat kami memutuskan untuk berhenti sejenak menikmati pemandangan yang disajikan oleh alam jawa barat itu. ah, memandangi hijaunya dedaunan yang diiringi hembusan hawa sejuk dataran tinggi memang hal yang dapat menenangkan fikiran. segar, oksigen yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan ditambah hawa sejuk dataran tinggi yang seakan membelai lembut permukaan kulit, memang sangat memanjaka seluruh panca indra, terutama mata dan hidung. ah, alangkah baiknya sang maha memiliki itu semua yang rela memberi semua itu secara cuma-cuma pada kita makhluknya. alhamdulillah.
(hamparan kebun teh disepanjang perjalanan)
(yang paling ujung sok candid lagi)
puas memandangi kebun teh sambil menghirup kesegaran dan kesejukan udara dataran tinggi, kami melanjutkan perjalanan. ternyata tujuan kami sudah dekat dari pemberhentian kami tadi. tak sampai satu jam kami akhirnya memasuki gerbang bawah situ patenggang. fyi, untuk menuju situ patenggang ini ada dua gerbang, yaitu gerbang atas dan bawah. cukup dengan membayar 5.000/orang kita telah bisa menimati keindahan danau (situ) patenggang itu. akhirnya tibalah kami di tempat tujuan, situ patenggang.
kemabali lagi, keindahan danau yang dikelilingi oleh hutan hijau yang lebat memang menjadi daya tarik utama dari kebanyakan danau di negeri ini. 
ah, alangkah indahnya negeri ini tuhan, ijinkan kami untuk selalu menjaganya.
sayangnya, kami tak bisa berlama-lama di sini karena suatu dan lain hal yang haru kami lakukan di hari yang sama. sebenarnya ada hal yang unik juga di situ patenggang ini. apalagi kalau bukan pulau cinta. ya, pulau di tengah situ patenggang ini, yang untuk menuju kesana harus menyewa perahu atau kapal bebek )yang untuk berdua), dan juga pulau yang memiliki bentuk menyerupai hati (atau mungkin jantung jika dilihat secara ilmiah) ini memiliki daya tarik tersendiri, khususnya buat mereka yang sedang dilanda asmara bernama cinta.karena di pulau cinta ini, tedapat suatu batu yang konon, jika anda menuliskan nama anda dan nama pasangan anda di atas batu tersebut, maka cinta kalian akan abadi. katanya. percaya atau tidak, ya harus tidak dong. bisa apa batu. kecuali kalau anda membawa pasangan anda kesini, lalu kemudian anda berenang menyeberangi situ patenggang ini untuk mencapai pulau cinta demi menuliskan nama anda dan pasangan anda di batu cinta, mungkin bisa sih pasangan anda jadi terharu. terharu doang loh, yang lain gak jamin. ya, kalau gitu mungkin bisa sih, sila dicoba sendiri lah.

tapi kembali lagi, kami tidak menginjakkan kaki sedikitpun di pulau cinta, selain karna waktu, faktor biaya perahu juga membuat kami enggan untuk ke sana. atau faktor kejombloan semua yang ada disana juga bisa sih. akhirnya kami memuaskan diri dengan bercanda, makan, bermain di tepian situ saja. tapi itu juga sudah sangat menyenangkan. percayalah, karena sebenarnya jika bersama keluarga, bukan tempat atau waktulah yang utama, tapi momen bersama yang menghadirkan bahagia. 
(foto favorit anak-anak, cocok buat poster film laskar pelangi katanya)
(three musketeers lagi ngobrol wacana) 
(situ patenggang berkabut broh)
(piknik di pinggir danau)
(yang mau berenang ke pulau cinta, sok wee itu jaraknya)
(atau gak mau renang, ini perahu yang disewain)
(makan tetap yang utama, tapi eesh moto siapa ya, ehm)
setelah puas bercanda tawa bahagia sembari piknik di tepian situ patenggang, kami akhirnya memutuskan untuk kembali ke bandung karena beberapa dari kami ada yang masih memiliki kegiatan lain di hari itu. diiringi rintik hujan gunung tang butiran tetesannya sangat kecil dan halus, kami bergerak meninggalkan situ patenggang yang anggun. semoga lain waktu bisa kembali mengunjunginya, amin.
tak lupa, diperjalanan pulang kami kembali menikmati sejenak kesejukan, kesegaran, dan keindahan yang disuguhi oleh luasnya perkebunan teh di pinggir jalan. kami kembali meminta pada abang angkot untuk berhenti sejenak. perkebunan teh yang ditata rapih kembali menjadi daya tarik bagi kami, sebelum kami harus kembali ke hiruk pikuk kehidupan bandung.
(kalo kata cipai, jadi kaya iklan sinetron fotonya)

(foto diatas, versi tanpa orang)
 ya, itu dia jalan-jalan liburan ke situ patenggang kemaren. pokoknya buat yang liburan di bandung, atau numpang tinggal di bandung, atau sekadar singgah di bandung, ini tempat harus di kunjungilah sekalian mumpung di bandung, recomended. gak mahal, kalo secara umum cuma damri 3.000, elf 10.000, angkot 10.000, masuk 5.000. total biaya cuma 60.000 kalau bolak-balik. kalau bisa nyari careteran kaya kita sih pasti lebih murah, cuma 35.000 total biaya bolak-balik. pokoknya jangan ngaku pernah ke bandung kalau belum ke sini!