Rabu, 12 Februari 2014

Rindu Itu

rindu itu terasa ketika bersama
rindu itu terasa bukan karena jarak jauh yang memisahkan
tapi disaat kalian dekat
saling berhadapan, tapi ada jarak yang kalian sadari
jarak yang membuat perasaan kalian saling menjauh
perasaan jauh yang timbul dari memori yang telah lalu
memori bahagia saat kalian bersama
namun, kalian sadari bahwa semua telah berubah
semua memori itu telah berlalu
dan yang kalian bisa lakukan sekarang hanyalah membentuk jarak
jarak yang kemudian membentuk suatu rindu, rindu dalam diam
rindu dalam kecanggungan, rindu tanpa jalan pulang
jarak di antara hati membentuk suatu rindu
rindu yang aneh, karena bukan rindu yang semestinya
kalian tahu itu, tapi membiarkan
membiarkan rindu itu bergerak di antara kalian
rindu yang melangkah ke setiap jejak memori
rindu yang tanpa sadar menggenangi sudut mata
rindu yang membuat kalian tanpa rasa sekarang
tanpa kata
tanpa jarak

mengutip dari akunnya @GAneshaLAU, inilah kerinduan yang mungkin banyak dirasakan oleh kebanyakan mahasiswa saat ini, terutama mahasiswa di kampus gajah ini, terhadap sahabat-sahabatnya, teman-temannya. mereka yang merindukan kebersamaan, keceriaan tanpa adanya batas kesibukan, tanpa adanya batas 'profesionalitas', yang kemudian hanya membuat lunturnya keceriaan alami yang tanpa 'esensi khusus'. semua sibuk dengan urusannya masing-masing. untunglah, aku di sini tidak menjadi salah satu korban rindu itu. aku di sini masih bersama mereka, gycentium credas disorator. terimakasih, sobat.

ps: bait di atas adalah suatu narasi dari sebuah lagu letto, sebenarnya cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar