Rabu, 17 Juni 2015

Seharusnya Hari Ini Milik Kita

Hari adalah hari kita. Kamu pasti paham betul maksudku. Hari ini adalah milik kita, tapi kita belum bisa berjumpa untuk sementara waktu. Pun untuk sekarang. Hari ini aku tidak bisa hadir menemanimu, kamu juga tidak bisa ada di dekatku. Padahal buatku, meski tanpa adanya jarak di antara kita rinduku selalu ada untukmu. Lantas bagaimana aku bisa mengesampingkannya ketika jarak membuatku tidak ada di dekatmu. Walau ada yang mengatakan bahwa jarak hanyalah sebatas angka di saat ada cinta, tapi tetap saja itu angka yang menyebalkan. Ia hanya membuatku harus meredam rindu padamu yang datang hampir setiap waktu. Itu sangat berat untukku, sama saja seperti melukai hatiku tiap kali aku melakukannya, dan itu menyakitkan. Karena itu aku benci konsep mencintai dari jauh.

Hari ini adalah hari kita. Kita pernah melewatinya dengan berbagai macam hal, berbagai macam situasi, berbagai macam suasana hati. Walaupun begitu, sebelumnya kita selalu bersama, menghabiskan waktu berdua, melewati malam hanya untuk kita. Tapi kali ini, malam ini, sepertinya kita harus melewatinya tanpa bisa bertemu. Malam ini kita tidak akan bisa berbagi waktu berdua. Malam ini tidak akan kita habiskan dan lewati berdua. Malam ini tidak akan sepenuhnya menjadi milik kita. Dan itu hanya semakin membuatku ingin bertemu denganmu. Hari ini, aku hanya ingin keberadaanmu di sisiku. Aku hanya ingin kau di sini bersamaku, menikmati senja, malam, hingga fajar tiba. Malam ini aku ingin bertemu denganmu.

Hari ini adalah hari kita. Dan di hari ini aku ingin jujur padamu, aku sangat merindukanmu. Aku ingin bertemu denganmu. Aku merindukan waktu yang kita habiskan berdua. Aku begitu ingin berjumpa denganmu, menatap dalam-dalam mata indahmu saat kita saling memandang. Kamu tau, aku selalu suka setiap melihat matamu yang sedang menatapku. Karena di dalam mata itu aku bisa melihat diriku yang begitu bahagia. Karena di mata itu ada ‘aku’, yang bermasakah dalam ‘mencintai’, lalu menemukan solusi yaitu ‘kamu’. Karena di mata itu aku bisa melihat dengan jelas, bahwa aku mencintai kamu.

Hari ini seharusnya hari kita. Tapi tidak seperti biasanya, hari ini aku hanya bisa berkata, aku sangat merindukanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar