Sepenggal Dialog dari Film Korea

mengutip sepenggal kalimat dari sebuah film yang pernah ku tonton bersama anak kontrakan lainnya (ceritanya kita ngontrak rumah bukan ngekos, biar murah), yang menurut ku ternyata ada benarnya juga. salah satu dialog yang diucapkan oleh pemeran antagonis di salah satu film korea itu (anak kontrakan, kecuali aku pastinya, kecanduan film korea habis nonton my gf is gumiho) itu ternyata benar adanya terjadi di kehidupan nyata, dan kemarin sore, aku telah menjadi saksi dari kejaadian nyata itu.

dialog itu berbunyi seperti ini (kurang lebih)
 "kesenangan seseorang bisa menjadi penderitaan seseorang lain". ternyata kalimat itu sarat makna. awalnya, ku kira kalimat itu hanya menyiratkan bahwa setiap hak yang kita miliki pasti memiliki batasan, yang mana batasan itu adalah hak orang lain. namun, kejadian yang aku lihat kemarin menjelaskan pada ku makna lain dari kalimat itu.

kejadian ini aku alami ketika mengantri menunggu makanan untuk berbuka. ketika aku duduk menunggu, petugas toko memanggil salah satu nama yang tertera di struk pemesanan. orang itu berdiri, gembira, pesanannya telah tiba. ia tahu, ia datang lebih lambat dari beberapa orang lain yang makanannya belum datang karenanya ia sangat gembira..dan saat itu pula ada satu orang pelanggan lain yang tiba-tiba berang. ternyata ia telah menunggu lama, dan makanannya belum juga tiba. lantas ia pun protes dengan suara sedikit tinggi (padahal lagi puasa kayanya). ternyata, terlalu bahagia itu tidak baik, karena 'kesenangan seseorang bisa menjadi penderitaan seseorang lain".satu hal yang pasti dan harus kita lakukan ketika mendapat kebahagiaan, hanya bersukur pada sang maha memberi kebahagiaan.

my gf is gumiho, pembawa bencana korea di kontrakan