Senin, 06 April 2015

Jangan Takut Jatuh, Anakku

Jangan pernah takut jatuh, anakku. Cobalah terus agar kelak kau menjadi pandai. Jangan biarkan kekhawatiran akan jatuh membuatmu berhenti mencoba melakukan apa yang seharusnya ingin kau lakukan. Bahwa sungguh kau telah gagal ketika kau tidak mencoba hanya karena takut jatuh, karena jatuh itu sendiri bukanlah suatu kegagalan. Tidak ada yang menganggapmu gagal ketika kau jatuh, anakku. Semua pasti mengerti bahwa kau sedang mencoba melakukannya. Karena kita bukanlah orang yang tidak mungkin jatuh. Kita pasti jatuh saat mencoba melakukan sesuatu. Dan sekali lagi, itu tidaklah suatu kegagalan, selama kita mampu kembali bangkit dan terus berusaha melakukannya. Bahkan, terkadang kita terjatuh hanya agar kita bisa memahami bagaimana rasanya menyentuh tanah. Agar kita tak selalu merasa tinggi, bahwa terkadang kita akan berada di bawah. Karena begitulah kehidupan di dunia ini.

Tak ingatkah kau, bagaimana dulu saat pertama kali belajar bersepeda? Bahwa kau tetap ingin bisa bersepeda, meski kau telah jatuh berkali-kali dan membuat banyak luka di tubuhmu. Maka mengapa kini kau sebegitu takutnya akan jatuh, Nak? Jika keinginanmu untuk berhasil tidak lagi sebesar dulu hingga kau sebegitu takutnya jatuh, maka kuatkanlah lagi keinginanmu itu. Bulatkan lagi tekadmu untuk mendapatkannya. Jangan takut jatuh, Anakku, meski kini saat kau jatuh bukan hanya tubuhmu yang akan terluka. Tapi mungkin ia juga akan melukai hati dan jiwamu.

Tapi tenanglah. Semua luka itu pasti akan pulih. Bukankah banyaknya luka yang membuat seekor singa sang raja hutan lebih disegani? Maka tak usahlah kau risaukan ketakutanmu akan jatuh. Karena jatuh tak selamanya menyakitkan.
Bukankah kau pernah menyaksikan bahwa bintang akan lebih mengagumkan saat ia jatuh?
Bukankah kau pernah merasa bahwa hujan akan lebih menyegarkan ketika ia jatuh?
Dan bukankah kau juga pernah melihat bahwa dedaunan akan lebih indah saat ia jatuh?
Lalu mengapa kita harus takut jatuh, Nak. Semua orang pasti pernah jatuh.

--------------------------------------------------------------

Aku ingin menjadi bintang, hujan, dan daun. Agar aku bisa jatuh dengan mengagumkan, menyegarkan, dan indah. Kemudian, biarkanlah aku jatuh di hatimu. Tinggal kau pilih yang mana, aku sebagai bintangmu, hujanmu, atau daunmu. Asal untukmu, aku mau saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar