Jumat, 10 April 2015

Ada Apa, Kenapa, Mengapa

Mengapa kau pergi wahai waktu
Ku kira kau akan selalu menunggu
Menemani saat ku termangu
Tapi kau tetap meninggalkanku
Tinggalkanku sendiri ditelan bayang semu

Mengapa kau menghilang wahai bulan
Begitu saja lenyap bagai ada yang menelan
Tak bisakah kau temani diriku yang kian rentan
Jiwaku sudah tak sanggup melawan
Tanpamu aku kan dilahap kegelapan

Mengapa kau tak memanggilku lagi wahai gunung
Tak ibakah kau melihatku kini mematung
Kau biarkan mimpiku tentangmu terus saja menggantung
Dan tak bisa ku gapai seakan ku dipasung
Padahal dalam hati ku selalu meraung

Mengapa kau begitu dingin wahai malam
Terus saja membuat menggigil dalam masa suram
Dihempaskan lebih dalam ke dalam bayang kelam
Mengubur semua harapan lebih dalam
Bahkan api semangat itupun kau buat padam

Ada apa dengan kalian semua
Mengapa kalian menjadi begitu berbeda
Aku sudah sangat lelah dengan dunia
Hanya kalian yang bisa membuatku lega
Tapi mengapa kalian kini malah menambah luka

Ku kira waktu mau menunggu, nyatanya ia tetap berlalu
Ku kira itu cahaya terang bulan, nyatanya hanya cahaya lampu
Ku kira gunung setia memanggilku, nyatanya aku yang mendambamu
Ku kira malam selalu menyejukkan
Nyatanya dinginnya malam ini membuatku merindukan kehadirannya yang selalu mengahatkanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar