Senin, 02 Maret 2015

Jawaban Itu

A : apa yang sedang kau perhatikan?

B : lihatlah dua orang itu, sepertinya mereka sangat bahagia saat ini

A : bagaimana kau bisa berkata demikian?

B : entahlah, seperti tergambar dengan sangat jelas dari senyum yang merekah di wajah mereka

A : (memperhatikan kedua orang tersebut) sepertinya mereka memang sangat gembira saat ini, senyum mereka sangat tulus

B: bagaimana kau tahu kalau senyum itu tulus?

A : kau tak tahu?

B : aku bukan psikolog

A : aku juga bukan psikolog, tapi aku tahu

B : memangnya kau tahu dari mana?

A : pernah dengar mata bisa bicara kan? lihatlah matanya, jika seseorang memang tersenyum tulus tanpa dibuat-buat sedikitpun, matanya pun akan ikut mengernyit, akan ikut tersenyum.

B : jadi itu maksud mata bisa bicara?

A : mungkin, menurutmu mengapa mereka bisa tersenyum sebahagia itu?

B : entahlah, tapi sepertinya mereka sangat bahagia karena ada cinta di antara mereka

A : memangnya kau menegerti tentang cinta?

B : sedikit, mungkin

A : menurutmu, apa itu cinta?

B : menurutku? Entahlah, aku tidak begitu bisa menjelaskannya. Bagiku cinta itu suatu yang terlalu indah untuk bisa dijelaskan, dengan cinta dunia akan selalu indah, dan karena cinta dua orang itu bisa sebahagia itu sampai-samoai seakan seluruh dunia tau bahwa mereka saling cinta

A : begitu ya...

B : lalu, bagaimana denganmu? Menurutmu cinta itu apa?

A : sejujurnya, aku juga tidak begitu mengerti jika kau menanyakan apa itu cinta. Yang ku tahu, cinta itu bisa berbicara dalam diam. Cinta adalah tentang senyuman hangat saat kita melihatnya dan membuatnya ikut tersenyum. Cinta adalah tentang tatapan teduh yang menenangkan. Cinta bisa terlihat dari sana, tanpa harus kita ucapkan. Karena cinta berat untuk diucapkan padahal sangat ingin diungkapkan. Dilematika cinta.

B : sepertinya kau banyak mengerti tentang cinta

A : tidak juga, aku tidak sepenuhnya mengerti tentang cinta, aku cuma sedikit tahu tentang cinta karena dia

B : siapa dia?

--------------------------------------------------------------------

Lalu kau diam, tanpa kata keluar dari mulutmu. Hanya saja, seketika kau menatapku sambil tersenyum hangat, dengan tatapan teduhmu. Begitu menenangkan. Dan itu sudah menjawab semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar