Sabtu, 02 November 2013

Kapal Pesiar dan Tiga Bangsa

(gambar disadur dari sini)
tersebutlah sebuah kapal pesiar yang baru saja selesai dirampungkan dan siap diberlayarkan untuk pertama kali. kapal yang merupakan proyek kerjasama tiga kebangsaan ini, yaitu jepang, malaysia, dan indonesia. proyek ini merupakan proyek kapal pesiar termegah dan tercanggih yang pernah ada di masanya, sama halnya dengan titanic di masanya kala itu. dan dengan kecanggihannya ini, para pemegang proyeknya yakin kapal ini mampu membawa beban seberat apapun.poseidon, itulah nama kapal ini, nama yang diambil dari nama dewa laut kepercayaan bangsa kuno.
proyek ini memang menghabiskan dana yang sangata tidak sedikit, miliaran juta dolar dicurahkan untuk menjadikan kapal ini sesuai dengan rancangan awal yang direncanakan. karenanya, betapa bangga dan bahagianya para perancang dan pemegang proyek poseidon tadi. kapal impian mereka telah selesai dan siap terjun langsung mengarungi samudera dunia.
akhirnya, hari yang dinanti-nanti tiba. hari di mana poseidon akan siap berlayar, mengarungi luasnya samudera untuk pertama kali. seperti kapal pada umumnya yang memberikan sejenis 'bonus dan hadiah' kepada orang yang yang 'beruntung' dipelayaran perdananya, dipelayaran perdana poseidon ini, para pemegang proyek yang berasal dari tiga kebangsaan tadi juga ingin memberi 'bonus dan hadiah' bagi orang yang 'beruntung'. mereka memutuskan bahwa mereka akan memilih orang-orang yang berkebangsaan sama dengan mereka untuk ikut berlayar bersama mereka di pelayaran perdana poseidon ini. hingga jadilah perlayaran perdana poseidon hanya diikuti oleh lima bangsa tadi.
dengan sedikit menggunting pita di tepian pelabuhan, dan dengan diangkatnya jangkar-jangkar kokoh dan besar milik poseidon, pelayaran perdananya pun dimulai. betapa senang dan bangganya para pemegang proyeknya
namun, sama halnya dengan yang terjadi pada kasus pendahulunya, titanic, karena kesombongan yang dimiliki pemegan proyeknya, yang mengatakan bahwa poseidon bisa diisi dengan berapa pun orang, dan karena kegembiraan berlebihan juga dari mereka, baru menempuh beberapa mil saja jaraknya dari pelabuhan, kapal sudah mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa ia tidak mampu membawa beban yang saat itu ditanggungnya. poseidon perlahan mulai turun ke kedalaman laut, perlahan tenggelam.
para pemegang proyek kapal panik, mereka tidak menyangka poseidon akan tenggelam karna kelebihan beban dan muatan. akhirnya, demi keselamatan bersama, para pemegang proyek memutuskan, meminta  kepada setiap orang yang ada di  poseidon untuk membuang apapun, guna mengurangi beban dan muatan yang ditanggung poseidon.
proses pembuangan pun dimulai. seluruh penumpang poseidon berkumpul di tepian kapal untuk bersama mengurangi beban poseidon. dimulai dari orang-orang jepang. mereka membuang berbagai alat elektronik yang ada, seperti TV, kulkas, laptop, smartphone, tablet, dan berbagai alat elektronik lainnya. orang-orang dari kebangsaan lain terheran, lalu bertanya,'mengapa kalian membuangnya? bukankah barang-barang elektronik itu mahal?' dengan santai orang jepang menjawab,'memang, tapi di negara kami ini sudah sangat banyak, jadi tenang saja'. orang-orang hanya mengangguk.
lanjut, kini giliran orang indonesia yang akan membuang sesuatu. dengan gampangnya orang indonesia membuang kendaraan seperti mobil dan motor ke dalam laut. orang-orang dari kebangsaan lain kembali terheran, lalu bertanya,'mengapa kalian membuangnya? bukankah kendaraan itu sangat mahal?' dengan santai pula orang indonesia menjawab,'memang, tapi di negara kami ini sudah sangat banyak hingga membuat macet, jadi tenang saja'. orang-orang kembali hanya mengangguk.
dan terakhir, orang malaysia. langkah terkejutnya orang-orang jepang melihat apa yang dilakukan orang malaysia. mereka membuang orang-orang indonesia! orang jepang bertanya,'mengapa kalian membuang mereka?! bahkan nyawa mereka tidak terhingga harganya!' dengan santai pula, orang-orang malaysia menjawab,'memang, tapi di negara kami mereka sudah banyak bahkan hingga menjadi TKI, jadi tenang saja!'

***

(diangkat dari cerita yang beredar di sekitar ku, dengan pengarang anonim)

2 komentar: