Jumat, 26 Agustus 2016

Untukmu, yang Merasa Sendiri

Untukmu, yang merasa sendiri

Ketahuilah teman, kita tidak pernah benar-benar sendiri. Selama kita hidup di dunia ini, kesendirian itu tidak pernah sekali pun ada dalam cerita kehidupan kita. Sedetik pun tidak pernah kita benar-benar sendiri. Percayalah, akan  ada yang selalu bersama dan menyertai kita.

Untukmu, yang merasa sendiri
Lihatlah lebih jauh dengan mata hatimu, terawanglah lebih dekat dengan kacamata batinmu. Lalu tanyakan pada dirimu, "benarkah saya saat ini sendiri?". Dan kamu akan menemukan jawabannya, jawaban berupa bisikan di dalam hati. Ketahuilah, bisikan hati berasal dari dua makhluk yang akan selalu menyertai kita. Jika bisikan itu mengajak kita untuk berbuat kebaikan, maka bisikan itu adalah suara dari malaikat hafazhah. Malaikat yang selalu ada bersama kita untuk mengajak kita, membisikkan kepada kita untuk selalu melakukan kebaikan. Namun jika bisikan itu mengajak kita untuk berbuat keburukan atau kejahatan, maka bisikan itu adalah suara setan dari golongan jin qorin. Jin yang selalu akan membisikkan dan mengajak kita untuk melakukan keburukan dan meninggalkan kebaikan. Maka dari mana datangnya perkataan dan perasaan bahwa kita sendiri?

Untukmu, yang merasa sendiri
Ingatlah bahwa selain malaikat hafazhan dan jin qorin, ada dua malaikat lain yang juga selalu menyertai kita kapan pun dan di mana pun kita berada. Mereka selalu meyertai kita untuk mencatat seluruh perbuatan yang kita lakukan, tanpa terkecuali, tanpa terlewatkan walau satu perbuatan yang sangat kecil. Mereka adalah malaikat raqib dan atid. Lalu bagaimana bisa kita merasa takut saat sendiri? Tiga malaikat bersama kita, yang mana mereka adalah makhluk yang sangat luar biasa kuat. Maka tidaklah pantas kita merasa takut terhadap makhluk mana pun di saat kita sendiri, karena sejatinya kita tidak benar-benar sendiri.

Untukmu, yang merasa sendiri
Jika dirimu merasakan sepi saat sendiri, lihatlah baik-baik dengan hatimu. Kita tidak pernah benar-benar sendiri. Ada Dia yang pasti selalu siap menemani kita, mengawasi kita, menjaga kita, mendengarkan kita. Maka jika merasa sendiri, ungkapkanlah keluhanmu pada-Nya, tumpahkanlah air matamu di hadapan-Nya, berkeluhkesahlah sambil bersujud untuk-Nya. Kita tidak pernah benar-benar sendiri, ada Allah yang selalu siap menemani dan bersama kita. Dan cukuplah Dia sebagai satu-satunya penolong kita, pasti cukup. Maka dari mana datangnya kita masih merasa sendiri?

Untukmu, yang merasa sendiri
Bersabarlah. Suatu saat, kelak kita akan bertemu dengan-Nya, dzat yang selalu bersedia dan tanpa lelah menemani kita bagaimapun kondisi kita. Maka janganlah bersedih, jika dirimu merasa sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar