Ada yang berbeda pada harinya hari ini
Sesuatu yang membuatnya merasa bahagia
Namun di satu sisi juga membuatnya merasa hampa
Ada yang berbeda pada harinya
Sesuatu yang membuatnya tersenyum
Namun disaat bersamaan air mengalir perlahan membasahi sudut mata dan pipinya
Hari ini, entah ada apa dibaliknya, kau hadir di mimpinya
Bukan mimpi yang sederhana, setidaknya untuk seseorang sepertinya
Yang selalu berharap akanmu
Yang selalu menyisipkan doa di setiap sujud untuk hidupnya denganmu
Dan di mimpinya, kau datang meraih tangannya
Lalu dengan segera menyeretnya untuk bertemu dengan ibu dan ayahmu
Kau hadir di mimpinya, seolah memaksanya untuk segera meminangmu
Kau tahu, terbangun dari mimpi membuatnya tersenyum
Untuk pertama kalinya, sosok yang didamba hadir di dekatnya
Perempuan yang ia harap menjadi ibu untuk anak-anaknya
Walau hanya sekedar mimpi, ia bahagia untuk sekadar melihat wajahmu
Tapi kemudian fikirnya menyadarkannya
Bahwa saat ini ia bukanlah siapa-siapa, belum
Jangankan penghasilan tetap, rumah tempat berteduh
Apalagi tabungan berlebih untuk biaya menikah
Bahkan ia masih kesulitan menyelesaikan masa pendidikannya
Bagaimana pula ia akan menghadap orang tuamu dengan dirinya saat ini
Untuk saat ini, ia harus melakukan apa
Dan ketakutannya bertambah, saat ia membayangkanmu
Lelaki mana pula yang tidak ingin setengah agama mereka disempurnakan oleh perempuan sepertimu
Ditambah kondisimu saat ini yang dia fikir sudah sangat wajar bila ada yang meminangmu
Apa yang bisa dilakukannya saat ini, dibanding lelaki lain yang mungkin sudah lebih siap
Ia bimbang, memikirkan apa arti siap untuk menyempurnakan agama ini
Fikiran itu membuat air tak sengaja membasahi sudut matanya
Untuk saat ini, ia harus melakukan apa
Kehadiranmu di mimpinya hari ini membuatnya semakin bertanya-tanya
Akankah dirinya akan bisa menyatakan rasa itu padamu
Karna jauh dilubuk hatinya
Ia sangat ingin segera menyempurnakan separuh agamanya denganmu
Dan dia hanya berharap agar pemilik hati menjadikan hatimu merasakan hal yang sama dengannya
Terimakasih darinya untukmu
Telah bersedia hadir di mimpinya
Untuk bahagia
Sekaligus resahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar