Ada yang sedang jatuh cinta. Setelah sekian lama asik
bergelut dengan dirinya sendiri, kini ia kembali jatuh cinta. Ragu-ragu ia
keluar dari lingkaran yang selama ini mengungkungnya. Dalam hatinya selalu
bertanya, apakah masih ada kemungkinan
baginya untuk mendapatkan cinta yang ia rasakan itu. Rasa khawatir itu selalu
mengiringi setiap perjalanannya. Langkahnya kini sangat berhati-hati. Ia tahu,
bahwa ia bukan orang yang baik di masa lalu. Ada bagian di masa lalu yang tak
terpisahkan darinya. Dan kini, ia mencoba datang kepadamu.
Ia mungkin bukan orang yang baik. Tidak sebaik apa yang kamu
harapkan tentang masa lalunya. Mungkin ia akan datang sebagai ujian bagimu. Tapi
tidak baginya. Baginya dirimu adalah suatu anugrah terindah yang mungkin ia
miliki. Ia telah mengamatimu sejak pertama melihatmu. Mencatat kebiasaan yang
kamu lakukan. Bahkan mungkin ia lebih mengerti tentang perasaanmu dibanding dirimu
sendiri. Karena ia selalu senang melihatmu. Kebahagiaan bisa mengamatimu, walau
hanya dari jauh. Ia tidak pernah berharap diterima, tapi ia selalu
mengusahakanmu. Ia hanya ingin melihatmu selalu tersenyum untuknya. Bahkan ia selalu bersyukur. Karena mengenalmu telah membuatnya
berusaha menjadi lebih baik. Sudah lama ia tidak merasakan hal seperti ini, hal
yang bisa membuatnya berusaha menjadi manusia yang lebih baik. Dan baginya kini,
kaulah alasannya. Ia sudah menerima apapun keputusanmu bahkan sebelum dia
mengutarakannya padamu.
Tapi entah bagaimana ia sangat yakin bahwa kamu juga
merasakan hal yang sama dengan apa yang dia rasakan. Ia yakin, karena ia begitu
mencintaimu. Walaupun ia gagal saat mengungkapkan perasaannya padamu pertama
kali, tapi cinta menunjukkan jalan yang mungkin tak pernah bisa dilihat
manusia. Hingga akhirnya kini kalian bersama. Karena hanya cinta, hanya cinta
yang bisa mendengar yang tak terkatakan, mengerti yang tak dijelaskan. Sebab
cinta bukan datang dari sepotong bibir dan lincahnya lidah – tapi hati.
Dan kamu tidak perlu melakukan apa-apa untuk membuatnya jatuh
cinta, cukup dengan kehadiranmu di sisinya. Sesederhana itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar