MBC hari ke enam, hari pertama kami, Eltoro, dikumpulkan di
luar kampus. Kami dikumpulkan di luar kampus tidak lain adalah karena hari itu
kami akan diberi materi tentang bagaimana prosesi dari arak-arakan saat wisuda,
yang insyaallah aka dilaksanakan pada hari sabtu, 13 Juli nanti. Kami, yang
notabene baru pertama kali menjadi pasukan arak-arakan wisuda, tentunya harus
terlebih dahulu diberi materi dan penjelasan tentang bagaimana formasi saat
arak-arakan nantinya, rute mana yang akan kami lalui, dan hal lain yang
berhubungan dengan arak-arakan di hari wisuda nantinya.
ReNamun, sebelum kami bergerak ke sarana olahraga ganesha (saraga)
yang merupakan tempat dimulainya arak-arakan nanti, kami terlebih dahulu diberi
materi tambahan tentang lagu-lagu yang belum diajarkan pada kami. Lagu-lagu itu
adalah Disini EL, HME Hipunanku, dan Percayalah. Setelah kami diajarkan dan
dilatih ketiha lagu itu, kami diminta untuk kembali menyanyikan lagu-lagu yang
telah diajarkan sebelumnya. Walaupun masih ada beberapa diantara kami yang
belum sepenuhnya hapal akan lagu-lagu itu, tapi kami mayoritas kami sudah
lancar dan bisa dengan lantang menyanyikan lagu-lagu tersebut.
Setelah itu barulah kami dimobilisasi menuju saraga untuk
melakukan simukasi arak-arakan wisuda. Di sana kami diajarkan 2 formasi,
formasi penyambutan saat wisudawan dan wisudawati (disebutnya gundala dan
gundili) akan tiba di lapangan lari saraga dan formasi saat mengarak gundala
dan gundili nantinya. Formasi pertama, formasi penyambutan, disebut formasi
barikade U. Sesuai dengan namanya, disini kami membentuk barikade yang
menyerupai huruf U, dengan bagian bawah dari huruf U tersebut merupakan
bentukan banjar sebanyak 35 banjar yang dibentuk oleh para penampil performance
yang nantinya akan diadakan di gerbang depan kampus. Sedangkan untuk bagian
kiri dan kanan dari huruf U diisi oleh barisan pengarak.
Formasi selanjutnya adalah formasi saat arak-arakan. Disini kami
dibentuk menjadi 6 banjar barisan yang memanjang ke belakang, dimana bagian
paling depan barisan akan diisi oleh pembawa bendera dan danlap barisan, lalu
diikuti oleh maskot, para penampil, tim pengarak, gundala gundili yang terdiri
dari 4 banjar (banjar kiri dan kanannya diisi oleh tim pengarak), dan terakhir
ditutup oleh tim pengarak lain. Dan diluar 6 banjar barisan itu ditempati oleh
massa HME yang akan ikut mengarak gundala dan gundili. Setelah itu, kami pun
melakukan simulasi arak-arakan dengan mengelilingi track lari saraga sebanyak 2
keliling. Terakhir kami diberi tahu bahwa rute arak-arakan nanti adalah
mengitari saraga, memasuki tunnel, lalu keluar dan melewati lingkar luar barat
kampus, sebelum akhirnya melakukan performance di gerbang depan kampus. Setelahnya,
kami dipersilakn untuk istirahat hingga pukul 12.45.
Dan setelah istirahat, kami bersama panitia kembali
mengadakan forum, yang kali ini difokuskan kepada kesiapan kami untuk
arak-arakan nanti, mulai dari masalah properti arak-arakan, properti performance,
dan kesiapan performer itu sendiri. Dari segi properti arak-arakan, bisa
dikatakan kami telah mengalami progres sebesar 80%, hanya tinggal beberapa
properti saja yang belum berhasil kami rampungkan. Dari segi properti
performance kami juga telah mengalami progres cukup baik, sekitar 75%, tinggal
menjahit celana gombrang yang harus kami sediakan untuk pengarak dan masa HME
yang mungkin juga ingin menggunakan properti. Dan terkahir, dari segi kesiapan performer,
performer kami telah siap, hanya tinggal mendalami detail-detail gerakan dan
mimik wajah.
Dan terakhir, kami diminta untuk segera merampungkan seluruh
persiapan arak-arakan itu. Kami diberi saran untuk bisa membagi penempatan
orang untuk membagi tugas, dan memaksimalkan sdm yang ada. Kami juga diminta
agar bisa menghadirkan sebanyak-banyaknya masa Eltoro pada saat arak-arakan
nanti, dan menjamin semua yang hadir nanti telah hapal semua lagu arak-arakan,
tahu formasi arak-arakan, dan siap mengikuti arak-arakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar